"Ini tentu kekecewaan, tapi kami akan terus berbenah dan berjuang di ajang selanjutnya,” ujar pelatih tim DIY.
PON Bela Diri Kudus 2025 merupakan hasil kolaborasi antara KONI Pusat, Djarum Foundation, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemerintah Kabupaten Kudus, dengan dukungan berbagai sponsor.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), Regina Lefrandt Vega mengapresiasi antusiasme tinggi para atlet dan pengprov yang menunjukkan talenta dan kualitas pembinaan selama ini.
“Event ini menjadi wadah nyata untuk membuktikan hasil latihan dan pembinaan di berbagai daerah."
"Kami berharap PON Bela Diri menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia bela diri Indonesia," ungkapnya.
Dengan awal yang penuh semangat dan prestasi membanggakan, PON Bela Diri Kudus 2025 dipastikan akan terus menyuguhkan pertarungan seru dan inspiratif dari cabang-cabang bela diri lainnya dalam beberapa hari ke depan. (Trq)