Masyarakat Kudus tampak antusias menghadiri acara yang memadukan edukasi dan hiburan tersebut.
Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto, mengungkapkan bahwa komitmen Djarum berangkat dari tanggung jawab moral sebagai perusahaan yang lahir dan berkembang di Kudus.
“Kami ingin ikut melahirkan generasi emas 2045 yang bebas stunting. Perjalanan ini tidak mudah, karena stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga perilaku, sanitasi, lingkungan, hingga kesiapan calon pengantin,” terangnya.
Ia juga mengajak perusahaan besar lain seperti Pura, Sukun, dan Sinar Indah Kertas (SIK) untuk bersama-sama memperkuat pendampingan masyarakat agar stunting dan persoalan kesehatan lain di Kudus bisa segera dituntaskan.
Festival yang digelar meriah di Alun-alun Simpang Tujuh ini memperlihatkan semakin solidnya kolaborasi lintas sektor.
Kudus pun optimistis langkah terpadu ini dapat mewujudkan keluarga sehat sekaligus mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. –(Trq)-