Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyatakan bahwa MilkLife Athletics Challenge didesain bukan hanya untuk mengasah fisik dan teknik, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, tanggung jawab, dan kejujuran.
Ia menegaskan bahwa atletik sebagai “mother of sport” sangat relevan untuk pembinaan usia dini, dan menjadi fondasi kuat untuk membentuk atlet nasional masa depan.
PASI Kudus menyambut baik penyelenggaraan ini sebagai bagian penting dari pembinaan berjenjang.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kudus, Noor Akhmad, menegaskan bahwa banyak atlet jebolan MilkLife Athletics yang kini memperkuat tim daerah menuju Porprov Jawa Tengah 2026.
Ia berharap kompetisi rutin ini mampu terus memunculkan talenta baru yang siap dibina ke jenjang lebih tinggi dan bersaing di Popnas maupun level nasional lainnya.
Kehadiran perwakilan PASI Jawa Tengah, Firdaus, juga menambah semangat para peserta.
Ia menyebut MilkLife Athletics Challenge sebagai sumber harapan baru bagi kebangkitan atletik di Kudus.
Kombinasi fasilitas kompetisi yang memadai, dukungan sekolah, serta antusiasme peserta diyakini menjadi pondasi penting terbangunnya generasi atletik yang unggul dan berprestasi. (Trq)