YOGYA, KRJOGJA.com - Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dibawah dosen pebimbing Drs. Juhari Sasmito Aji, M.Si membentuk Organisasi Keluarga Jujur Bahagia di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta Di saat Pandemi Covid-19.
Menurut dosen pebimbing Drs. Juhari Sasmito Aji, M.Si kegiatan bertujuan mengaktifkan Kegiatan yang selama ini stagnan karena Pandemi Covid -19. Â Lalu, Menyusun Struktur Organisasi dan tata kerja serta rencana-rencana kegiatan dengan standard Protokol Kesehatan di saat Pandemi covid 19. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan Kegiatan Lomba Poster dan Video Tiktok bagi Pelajar tingkat SMP dan SMA di Kelurahan Prenggan
dan engadakan Lomba mewarnai bertema anti korupsi, bagi siswa TK dan se derajat.
"Kami juga mengadakan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan Media Sosial bagi kegiatan di saat Pandemi Covid 19 sekarang ini. Lalu, mengadakan Pemotretan dan pendataan pengurus dan Relawan Keluarga Jujur Bahagia (KJB) di Kelurahan Prenggan Kotagede, Kota Yogyakarta, serta membuat struktur organisasi untuk di tempelkan di dinding kantor/ Sekretariat KJB. Termasuk pendampingan Penyusunan Program Kerja KJB," ungkapnya.
Dia menambahkan tim juga mengadakan Pengajian anggota KJB, dengan tema Parenting yang Jujur dan Islami di kalangan Keluarga di Kelurahah Prenggan, dengan Ustadz Kyai Ahmad Zaenal Fanani, S.Pd. M.A. pada tanggal 2 Februari 2021. Bahkan, Mengadakan Seminar dengan semi Webinar (offline dan Online) bersam Hakim TIPIKOR Kota Yogyakarta, dengan Tema Peran Keluarga Dalam Memerangi Korusi, dengan Pembicara Ibu Rina Sulistyowati, SH, MH ( Hakim Tipikor Kota Yogyakarta).
Ari Sutantriyati selaku Ketua Organisasi KJB) merasa sangat terbantu dan senang sekali, karena Organisasi KJB bisa aktif kembali dengan kehadiran tim pengabdi dari U"Kami akan meneruskan kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi dalam rangka pencegahan dan ikut serta menyadarkan masyarakat agar menjauhi perbuatan korupsi, melalui kegiatan-kegiatan KJB yang selam sempat terhenti karena Panddemi Covid 19."
Bahkan, kata Ari warga menjadi sadar bahwa untuk tetap aktif dan melakukan kegiatannya, namun tetap harus mentaati protokol Kesehatan dengan menerapkan pesan 5 M ( memakai Masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, Selalu Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas/ pergerakan di masyarakat. (*)