KLATEN, KRJOGJA.com - Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) membuat program Sekolah Muhammadiyah Tangguh Bencana. Program pengabdian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dini diaplikasikan di SD Muhammadiyah Klaten Utara.
Ketua pengabdian masyarakat Nursetiawan yang juga Dosen Teknik Sipil, Fakultas Teknik UMY mengatakan, kegiatan dilaksanakan pada 16 November 2020. Acara diikuti 30 Guru dan karyawan mengusung tema, 'Membangun Kesadaran Akan Kesiapsiagaan Bencana
Oleh Seluruh Komponen Masyarakat, Termasuk Oleh Sekolah-sekolah'.
"Sebelum pelaksanaan, kami melakukan survei dan observasi, koordinasi dengan pihak sekolah, pemetaan sekolah dan penentuan jalur evakuasi, pembuatan papan petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul, pemasangan alarm getar untuk deteksi getaran, sosialisasi bencana bersama BPBD Kabupaten Klaten dan dilanjutkan dengan simulasi bencana gempa," papar Nursetiawan.
Pihak sekolah sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dengan harapan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh pihak sekolah untuk mengenalkan dan membuat siswa peduli akan posisi wilayah yang rawan bencana. Kegiatan pengabdian dapat terselenggara dengan baik walaupun di tengah situasi pandemi covid-19. PIhak sekolah sebagai mitra sangat antusias dan menindaklanjuti kegiatan ini dengan membuat tim kebencanaan di sekolah serta menyusun SOP Bencana.
