BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 12 orang kader Pashmina dari PDNA Bantul mengikuti pelatihan komunikasi dan konseling dalam rangka meningkatkan kualitas remaja sehat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlangsung Oktober 2020.
Ketua Pegabdian Aswad Iswak yang juga dosen Ilmu Komunikasi UMY mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan kader dalam memahami stakeholder kunci dalam hal kesehatan reproduksi remaja. Kader Pashmina ikut serta dalam rangkaian FGD dengan kader, remaja (siswa), orang tua, guru sekolah dalam upaya mendalami bagaimana informasi mengenai kespro diketahui dan dipahami oleh remaja.
Setelah mendapatkan gambaran tentang bagaimana remaja memahami kespro lalu dilanjutkan dengan pelatihan komunikasi bagi para kader. Dengan pelatihan teknik komunikasi diharapkan para kader dapat lebih terampil dalam berkomunikasi dengan para remaja pada saat melaksanakan kegiatan konseling.
"Kegiatan ini sangat membantu para kader dalam lebih percaya diri melaksanakan konsultasi dengan para remaja. Melalui pemahaman yang baik tentang seluk beluk kespro maka dapat diperoleh kejelasan seperti apa remaja dan lingkungannya memandang persoalan kespro. Dengan bekal pengetahuan tersebut dapat disusun cara berkomunikasi yang tepat sesuai keadaan remaja," jelas Aswad Iswak.
Kegiatan ini memberikan bekal yang cukup bagi kader Pashmina untuk menjalankan tugas konsultasi. Kegiatan lanjutan untuk lebih meningkatkan kemampuan kader dalam berkomunikasi dapat dilakukan. (*)
