BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 40 pengurus dan anggota Aisiyah Ranting Tamantirto mengikuti sosialisasi tentang penyakit hipertensi. Program tersebut merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) di Desa Tamantirto Kasihan Bantul Maret - Juli 2020.
Ketua PPM Muhammadiyah Agus Widiyatmoko yang juga dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota Aisyiah Tamantirto tentang penyakit Hipertensi. Kegiatan pengabdian diawali dengan membagikan buku panduan tentang Hipertensi dan dilanjutkan dengan pemberian materi secara online dengan memberikan materi via Youtube dan dibagikan audiovisual secara langsung kepada peserta.
Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang penyakit Hipertensi dibuat forum diskusi menggunakan media sosial yang banyak dipakai oleh segenap peserta pengabdian. Di akhir kegiatan diberikan hibah alat pengukur tekanan darah otomatis untuk kader Aisyiah Tamantirto agar bisa digunakan untuk deteksi penyakit Hipertensi.
"Kami sangat berterimakasih atas haring ilmu dan pengatahuan tentang penyakit hipertensi sehingga ibu-ibu Aisyiah Tamantirto lebih paham tentang cara mencegah terjadinya Hipertensi terutama dari segi diet dan deteksi adanya peningkatan tekanan darah," kata  Ny Sri Wahyu Hidayati sebagai koordinator kader Aisyiah Tamantirto.
Materi yang disampaikan antaralain meluruskan anggapan bahwa obat hipertensi bisa menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan pentingnya kontrol tekanan darah baik dengan obat ataupun perubahan pola hidup untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit Hipertensi termasuk kerusakan ginjal atau gagal ginjal kronis. (*)
