BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 30 warga Dusun Jragan 1, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul mengikuti pelatihan fermentasi jerami dan pembuatan kompos yang berlangsung 6 Januari - 6 Februari. Program ini untuk memberi keterampilan agar petani bisa memanfaatkan potensi yang sudah mereka miliki.
Program fermentasi jerami untuk pakan ternak dan pembuatan kompos untuk pupuk tanaman ini merupakan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program diperuntukan bagi kelompok tani dan peternak di Dusun Jragan 1, Bantul.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan Awang Darumurti yang juga dosen Ilmu Pemerintahan UMY, program ini dipecah dalam empat kegiatan. Pertama, sosialisasi pentingnya gizi pakan ternak dan kesuburan tanaman.
Pelatihan fermentasi jerami untuk pakan ternak dan pembuatan kompos untuk tanaman. Pendampingan warga untuk keberlanjutan program dan pemberian modul pelatihan untuk warga sebagai acuan pembuatan berikutnya.
Fermentasi jerami merupakan penghancuran bahan makan sehingga lebih mudah diproses dalam pencernaan hewan ternak sedangkan pupuk kompos merupakan proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis yang memili manfaat meningkatkan kesuburan tanah.
Kegiatan ini didasarkan dari mayoritas mata pencaharian masyarakat Dusun Jragan I yaitu petani dan peternak sehingga kelompok KKN 16 menyusun program dalam mengembangkan limbah menjadi pakan ternak dan pupuk organik.
Kepala Dukuh Jragan, Zudan mengatakan apresiasinya kepada tim KKN UMY yang dikoordinir  Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY. " Sangat apresiasi dengan kegiatan ini karena warga terbantu untuk bisa menyediakan pakan ternak yang bergizi tinggi," ujarnya. (*)