BOYOLALI, KRJOGJA.com - Sebanyak 36 pemudan dan karang taruna Dusun 2 dan 3 Desa Samiran, Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah mengikuti pelatihan jurnalisme warga, 18 dan 25 Januari 2020. Kegiatan ini merupakan bagia dari Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN-PPM UMY).
Menurut Muhammad Muttaqien, selaku Dosen Komunikasi Fakultas Fisipol UMY program pelatihan jurnalisme warga juga sekaligus untuk sarana pengembangan bakat remaja dalam dunia digital, terutama promosi pariwisata di Desa Samiran, Boyolali.
Dalam pelaksanaannya, Muhammad Muttaqien dibantu oleh mahasiswa KKN UMY 051 dan 150. "Tujuan kegiatan memberikan pelatihan kepada warga tentang cara membuat video promosi wisata menggunakan smartphone untuk kebutuhan promosi wisata desa Samiran," ujar Muhammad Muttaqien dalam siaran pers yang terima KRjogja.com, Rabu (29/01/2020).
Menurut Muttaqien, kegiatan pelatihan dilakukan 2 kali, yaitu pada tanggal 18 dan 25 januari dan dilakukan di dua tempat. Setiap kegiatan dilakukan melalui 2 sesi, pada sesi pertama yaitu sosialisasi dilakukan dengan cara presentasi dengan narasumber.
Setelah sesi tanya jawab selesai dilanjutkan dengan pelatihan pengambilan video dan memperkenalkan aplikasi edit yg terdapat di smartphone. Setelah itu dibagilah peserta ke dalam beberapa kelompok untuk mempraktekkan apa yg sudah diajarkan.
Nantinya, hasil dari pelatihan adalah video yang dikerjakan oleh warga dan mahasiswa kkn yang akan diputar di malam apresiasi pada 3 februari 2020. Program KKN PPM sendiri dikoodinir oleh Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.
Menurut perwakilan karang taruna, kegiatan/proker yang diajukan sangat baik dan salah satu terobosan terbaru dikarenakan saat ini sudah memasuki era digital sehingha ilmu yg diberikan sangat berguna untuk kedepannya bagi masyarakat terutama dusun 2 tersebut. (*)