BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 25 warga desa Trimurti, Srandakan Bantul mengikuti pendampingan dan motivasi untuk memanfaatkan pekarangan mereka sehingga memiliki nilai ekonomi. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UMY ini juga mendorong masyarakat untuk mandiri pangan.
Bagi warga desa, pekarangan rumah selama ini hanya sekadar pekarangan saja. Padahal jika dimanfaatkan, selain memiliki nilai tambah juga bisa memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu kesejahterakan mereka.
Hal tersebut dikemudiakan oleh dosen Fakultas Agama Islam Jurusan Ekonomi Syariah UMY Muhammad Zaky dalam siaran pers yang diterima KRjogja.com, Rabu (29/1/2020). Karena itu, Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY)Â melalui Program KKN-PPM melakukan pendampingan dan motivasi bagi warga desa.
Menurut Zaky, program yang diberikan berupa motivasi dan pemberian materi bagaimana proses bisis lahan pekarangan sempit untuk bertani. Kegiatan ini diikuti oleh anggota dari Kelompok Wanita Tani di desa Trimurti, Bantul.
Lebih lanjut Zaky mengatakan, tim pengabdian UMY juga melakukan pendampingan dalam hal pemasaran produk yang akan dijual. Masyarakat sendiri sangat terbantu dengan program ini karena materi yang diberikan terbilang belum pernah mereka dapatkan.
Warga masyarakat menjadi bersemangat untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka yang selama ini mungkin belum pernah digarap. (*)