BANTUL, KRJOGJA.com - Informasi tentang padukuhan dinilai penting untuk memberikan informasi publik yang efektif. Hal ini yang mendorong  Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M UMY) menerjunkan Kelompok 80 di Padukuhan Nengahan Desa Trimurti Bantul Yogyakarta.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Kelompok 80 Padukuhan Nengahan Desa Trimurti Bantul Yogyakarta membantu pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis Padukuhan.
Hal ini dilakukan melalui program kerja pokok KKN 80  dengan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat Padukuhan Nengahan yaitu pelatihan pengelolaan dan pembuatan konten website desa dan media sosial yang dilaksanakan pada Sabtu 18 Januari 2020.
Selain membantu pembuatan website, tim juga melakukan pembuatan buku profil Padukuhan Nengahan dan pembuatan monografi Padukuhan Nengahan Desa Trimurti Bantul Yogyakarta.
Dalam siaran pers Senin (20/1/2020), kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh pengelola website desa Trimurti dan Karangtaruna Padukuhan Nengahan pada Sabtu (18/1/2020).
"Program ini kami buat setelah melakukan observasi di lokasi yang melihat belum adanya sistem informasi pedukuhan," kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Adhianty Nurjanah.
Dari hasil observasi, padukuhan Nengahan memang belum memiliki sistem informasi baik berupa buku profil, monograf maupun website serta media sosia. Sistem informasi berbasis padukuhan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung terciptanya Sistem Informasi Desa (SID) yang dapat digunakan sebagai media pelayanan informasi publik yang efektif.
Perwakilan Desa Trimurti, Printa Kusumaastuti mengucapkan terimakasih kepada KKN 80 dan menyambut positif kegiatan pelatihan pembuatan dan konten website dan media sosial. Dikatakannya, SID Padukuhan Nengahan sangat dibutuhkan.
Selama ini Desa Trimurti memang sudah memiliki website desa tetapi untuk masing-masing padukuhan belum ada sehingga dengan adanya program KKN 80 ini nanti profile Padukuhan Nengahan bisa di link-kan dengan website desa sehingga SID benar-benar bisa dimanfaatkan untuk pelayanan masyarakat dan mendukung kemajuan di Desa Trimurti Bantul Yogyakarta.
Materi pelatihan yang diberikan kepada peserta yaitu pembuatan website dan media sosial berupa Instagram dan Facebook Padukuhan. Medsos tersebut nantinya menjadi media informasi  yang menyajikan profil Padukuhan Nengahan, potensi ekonomi, kegiatan sosial budaya Padukuhan Nengahan yang sangat dibutuhkan masyarakat. (*)