pengabdian-umy

Pembinaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Kamis, 2 Desember 2021 | 06:10 WIB

BANTUL, KRJOGJA.com - Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di bawah bimbingan Dr Elsye Maria Rosa MKep, melakukan program pengabdian masyarakat di Klinik Hemodialisis Nitipuran, Kasihan Bantul.

Dokter Cicih Wahyu Adingsih selaku mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) UMY mengatakan, klinik utama yang melayani tindakan hemodialisis atau yang sering disebut dengan cuci darah, memiliki waktu pelayanan yang cukup lama dengan kondisi pasien tersambung ke mesin hemodialisis.

Apabila terjadi bencana, proses evakuasi pasien hemodialisis akan lebih sulit dibandingkan dengan evakuasi pasien lainnya. Mahasiswa MARS UMY melakukan program pengabdian masyarakat dengan tujuan agar klinik dapat memenuhi salah satu standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yaitu kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, dimana tujuan dari standar tersebut adalah untuk meminimalkan dampak dari kondisi darurat dan bencana yang dapat menimbulkan kerugian bagi sumber daya manusia fasyankes, pasien, pendamping pasien, pengunjung, masyarakat di sekitar lingkungan fasyankes, maupun sistem operasional di fasyankes.

Menurut Cicih, program pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan selama 2 bulan terhitung dari bulan Oktober sampai dengan November 2021. "Proses pendampingan dimulai dengan kunjungan ke klinik untuk melakukan diskusi dengan Tim K3 klinik dan menyusun materi untuk kegiatan pembinaan pegawai klinik," ujarnya, Rabu (01/12/2021).

Kegiatan pembinaan kepada pegawai klinik dilaksanakan tanggal 17 November 2021 diikuti secara antusias oleh seluruh pegawai klinik. Materi yang disampaikan meliputi bagaimana membentuk tim siaga darurat bencana, pembuatan SOP Evakuasi Kebakaran dan Gempa Bumi, serta persiapan sarana dan prasarana untuk menunjang kesiapsiagaan klinik dalam menghadapi bencana.

Pada saat pembinaan, dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman pegawai klinik. Hasilnya, setelah kegiatan pembinaan, terjadi peningkatan pemahaman pegawai klinik terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan diadakannya pembinaan ini, diharapkan jika terjadi bencana, klinik sudah memeliki kesiapsiagaan dan proses evakuasi pasien dapat berjalan dengan baik dan lancar. (Jay)

Tags

Terkini

UMY Review Program MBKM Menteri Nadiem

Selasa, 28 Desember 2021 | 08:31 WIB

Pembinaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Kamis, 2 Desember 2021 | 06:10 WIB

BEM KM UMY Gelar FGD Tentang Demokrasi Indonesia

Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:08 WIB

PKM UMY Latih Deteksi Dini Kanker Payudara

Kamis, 2 September 2021 | 06:40 WIB

PKM Kedokteran Gigi UMY Gelar Penyuluhan Kesehatan

Rabu, 1 September 2021 | 18:45 WIB