pengabdian-umy

KKN UMY Ajak Warga di Dusun Kluwih Balecatur Sleman Sadar Kebersihan Lingkungan

Selasa, 9 Februari 2021 | 13:44 WIB
Diskusi Mengelola Sampah bersama Karang Taruna - juhari sasmito ajie

SLEMAN, KRJOGJA.com - Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Dusun Kluwih, Desa Balecatur, Kabupaten Sleman, memberikan pendampingan dan pelatihan Program Kerja Bank Sampah "Kluwih Resik.

KKN yang dibimbing Juhari, dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY itu melibatkan 30 anggota Karang Taruna, dan Bank Sampah "Kluwih Resik".

Tujuan kegiatan pengabdian adalah mendampingi dan melatih Karang Taruna dan Pengelola Bank Sampah Kluwih Resik, untuk bisa mengelola dan memberdayakan masyarakat sekitar di Dusun Kluwih agar peduli lingkungan tetap bersih, sehat, aman dan nyaman, bebas dari persoalan dan limbah sampah.

“Kami juga mengedukasi agar masyarakat Dusun Kluwih bisa memilah dan memilih serta mengelola sampah rumah tangganya, sehingga tidak menjadi beban dan persoalan lingkungan, tapi malah bisa memperoleh manfaat berupa uang dari penjualan sampahnya yang bernilai ekonomis,” kata Juhari.

KKN dilakukan dengan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihana dan kesehatan lingkungan, memilah-milah sampah berdasar jenisnya, serta memilih sampah yang bernilai ekonomis. Serta bagaimana mengelola dan memanfaatkan samaph yang ada. Kemudian melatih warga mengumpulkan sampah yang sudah terpilih dan mengepak, serta menawarkan sampah yang laku dijual kepada pedagang/pengepul dan terakhir adalah melatih warga membuat lubang di tanah untuk menimbun dan menaruh sampah-sampah organik ke dalam lubang untuk kemudian menjadi kompos.




-

“Program pengabdian masyarakat ini sangat membantu menyadarkan masyarakat agar tidakmembuang sampah sembarangan, yang dapat menimbulkan masalah bagi kebersihan lingkungan,” kata Sujiyo, Kepala Dusun Kluwih.

Dusun Kluwih menjadi lebih bersih, masyarakatnya sadar kebersihan serta anak-anak muda karang taruna bisa bisa sadar dan ikut memelihara kampungnya.

“Para peserta, ibu-ibu merasa senang karena diajari cara mengelola sampah dengan baik dan benar. Anggota Karang Taruna juga menjadi senang, karena diajari cara mengelola bank sampah seara baik.”

Program ini perlu dilanjutkan dengan manajemen pengelolaan lingungan dan di padukan dengan program-program lain, seperti program pembuatan kompos berbahan dasar sampah organik, penanaman bibit sayuran, serta penanaman pohon-pohon perindang yang bisa melindungi Dusun Kluwih agar tetap asri, rindang, segar serta bersih dan produktif. (*)

Tags

Terkini

UMY Review Program MBKM Menteri Nadiem

Selasa, 28 Desember 2021 | 08:31 WIB

Pembinaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Kamis, 2 Desember 2021 | 06:10 WIB

BEM KM UMY Gelar FGD Tentang Demokrasi Indonesia

Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:08 WIB

PKM UMY Latih Deteksi Dini Kanker Payudara

Kamis, 2 September 2021 | 06:40 WIB

PKM Kedokteran Gigi UMY Gelar Penyuluhan Kesehatan

Rabu, 1 September 2021 | 18:45 WIB