YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 25 pengurus Umbulharjo Merapi Monitoring Community (UMMC) dan perwakilan warga Dusun Pangukrejo, Sleman mengikuti pelatihan mitigasi dan pelatihan komunikasi, Minggu (17/05/2020) secara webinar. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Program yang diketaui oleh Adhianty Nurjanah ini dikemas dalam tema 'Pemberdayaan Masyarakat Peduli Bencana Melalui Komunitas UMMC' . Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat di sekitar Gunung Merapi. Skema PKM serta sasaran dari program adalah masyarakat Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
"Selain pemberian materi, juga diberikan bantuan seperangkat alat komunikasi. Harapannya pelatihan maupun peralatan bisa bermanfaat saat terjadi bencana," kata Adhianty dalam siaran pers yang diterima KR, Selasa (19/5/2020). Selain dirinya yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi UMY, juga terlibat dalam kegiatan Sakir, Dosen Ilmu Pemerintahan.
Selain diketuai Adhianty yang merupakan dosen Prodi Kominikasi UMY, program ini beranggotakan Sakir, dosen Prodi Ilmu Pemerintahan. Selain webinar, penyerahan alat komunikasi sudah dilakukan pada 9 Mei 2020.
“Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat di sekitar Gunung Merapi, berkaitan dengan mitigasi bencana melalui pelatihan dan pendampingan serta pemberian hibah alat komunikasi yang dibutuhkan saat bencana Merapi terjadi,†ujar Adhianty.
Menurut Ketua UMMC Subagyo, kegiatan yang digagas UMY sangat bermanfaat karena warga setempat bisa mendapat pengetahuan dan wawasan tentang mitigasi bencana serta memperoleh bantuan alat komunikasi berupa HT dan antena.
“Ini sangat berguna sebagai alat komunikasi bencana sehingga informasi terkait Merapi terkini bisa cepat tersampaikan kepada masyarakat melalui ketua RT/RW. Kami ucapan terima kasih atas pengabdian masyarakat ini dan berharap kerja sama ini dapat berlanjut,†kata Subagyo yang juga Kepala Dusun Pangukrejo. (*)