pengabdian-umy

UMY Dorong Kesehatan Reproduksi Lansia dengan Edukasi Mandiri

Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:15 WIB
Foto: Dok

KRjogja.com, SLEMAN - Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia, khususnya dalam hal kesehatan reproduksi, Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Aisyiyah Ranting Nogotirto, Gamping, Sleman.

Kegiatan ini bertema "Pengelolaan Mandiri Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita di Usia Senja Sebagai Kunci Keluarga Bahagia" dan dilaksanakan di Gedung Dakwah Nogotirto beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh 32 peserta yang mayoritas berusia di atas 40 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai kesehatan reproduksi, terutama bagi wanita yang telah memasuki fase lansia.

Seiring bertambahnya usia, wanita menghadapi berbagai tantangan kesehatan reproduksi, termasuk risiko infeksi dan ketidakstabilan emosi akibat perubahan hormonal selama menopause.

Materi kegiatan dibawakan oleh dosen Prodi Kedokteran UMY, dr. Ivanna Beru Brahmana SpOG (K) dan dr. Seshy Tinartayu MSc, dengan apt. Sri Tasminatun M.Si sebagai moderator.

Dr. Seshy Tinartayu mengupas tentang "Anatomi dan Pencegahan Infeksi Organ Reproduksi Wanita," sementara dr. Ivanna Beru Brahmana membahas "Menopause Tetap Bugar dan Happy." Melalui materi ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga kesehatan reproduksi di usia senja dan bagaimana menghadapi menopause dengan tetap bugar dan bahagia.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemaparan teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberdayaan semacam ini sangat penting, mengingat peran wanita dalam keluarga sangat menentukan rasa nyaman dan kebahagiaan seluruh anggota keluarga. Dengan persiapan yang tepat, wanita dapat menjalani fase menopause tanpa tekanan yang berlebihan.

Antusiasme para peserta terlihat dari peningkatan nilai post-test dibandingkan pre-test serta banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah pemaparan materi. Salah satu peserta bahkan menyatakan bahwa ia mendapatkan banyak informasi baru yang dapat langsung diterapkan dalam kesehariannya.

"Banyak hal yang selama ini kami rasa sudah benar tentang menjaga organ reproduksi ternyata setelah mengikuti kegiatan ini jadi tahu mana yang benar dan harus dilakukan," katanya.

Kegiatan ini juga dinilai sangat bermanfaat oleh para peserta, terbukti dengan penilaian kesan dan manfaat kegiatan yang mendapat nilai tinggi. Sebanyak 85% peserta memberikan nilai 10 untuk penyampaian materi dan keseluruhan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui edukasi kesehatan reproduksi lansia tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Tags

Terkini

UMY Review Program MBKM Menteri Nadiem

Selasa, 28 Desember 2021 | 08:31 WIB

Pembinaan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Kamis, 2 Desember 2021 | 06:10 WIB

BEM KM UMY Gelar FGD Tentang Demokrasi Indonesia

Selasa, 26 Oktober 2021 | 18:08 WIB

PKM UMY Latih Deteksi Dini Kanker Payudara

Kamis, 2 September 2021 | 06:40 WIB

PKM Kedokteran Gigi UMY Gelar Penyuluhan Kesehatan

Rabu, 1 September 2021 | 18:45 WIB