Mau Mudik? Coba Lewat Jalur Alternatif Pansela Jawa

Photo Author
- Senin, 11 April 2022 | 08:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mempromosikan Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai jalur alternatif bagi para pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Pulau Jawa.

"Salah satu persiapannya, Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Menurut Basuki, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melalui Cilacap dan Kebumen (Jawa Tengah), Kulonprogo-Bantul-Gunungkidul (DIY) sampai ke Pacitan (Jawa Timur). Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 km.

"Jalan Pansela yang dibangun dengan biaya APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," kata Basuki.

Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Menteri PUPR berharap beban terbagi pada saat mudik. Untuk itu, ia mengajak masyarakat memanfaatkan Jalur Pansela dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai.

"Pemandangannya indah dan Instagrammable, sehingga bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi berkesan dengan keluarga," ujarnya.

Ruas Jalur Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km, lalu di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari batas Provinsi Banten di Sindang Barang hingga batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.

Kemudian Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai batas Provinsi Jawa Barat, Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km. Selanjutnya di Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Karangnongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 km. Terakhir ruas-ruas di Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Penanganan Lintas Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar, yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi mantap.(Ant/San)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X