80 Persen Publik Menolak Penundaan Pemilu

Photo Author
- Kamis, 10 Maret 2022 | 20:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wacana penundaan pemilu kembali mengemuka, setelah ketua umum partai-partai politik bersuara. Sesuai konstitusi, pemilu lima tahunan harus diselenggarakan pada 2024. Pemerintah dan DPR juga telah menyepakati jadwal pemilu yang jatuh pada 24 Februari 2024.

Pro dan kontra pun bergema di tengah masyarakat menanggapi usulan agar pemilu ditunda. Temuan survei Y-Publica menunjukkan mayoritas publik berkeinginan agar pemilu tetap dilakukan sesuai jadwal pada 2024, yakni sebanyak 81,5 persen.

“Lebih dari 80 persen publik yang menolak penundaan pemilu, dan menginginkan agar pemilu tetap diselenggarakan pada 2024,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam press release di Jakarta, pada Kamis (10/3/2022).

Usulan agar pemilu ditunda bukan kali pertama ini dilontarkan. Sebelumnya Menteri Investasi Bahlil Lahaladia mengaku adanya aspirasi dari kalangan pengusaha yang mengharapkan agar pemilu ditunda demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi.

Menurut Rudi, desakan untuk menunda pemilu bersamaan dengan gagasan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Presiden Jokowi pernah menolak tegas usulan tersebut, dengan menyebut para pengusulnya ingin menampar muka dan menjerumuskan dirinya.

“Pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode merupakan amanat reformasi agar pengalaman otoritarianisme Orde Baru tidak terulang kembali,” tegas Rudi. Setelah diamandemen, konstitusi mengatur dengan jelas agar proses transisi kekuasaan berjalan secara demokratis.

Hasilnya, demokrasi di Indonesia berjalan semakin matang. Presiden Susilo Bambang Yudohoyono (SBY) mematuhi konstitusi setelah memerintah selama dua periode, untuk kemudian digantikan oleh Jokowi yang kini juga telah memasuki periode kedua.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X