Dukung Inovator Pemuda, YLabs - MIKTI Gelar Seminar Nasional Inovasi

Photo Author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 14:57 WIB
Launching Start-Up YLabs, Cerdasia dan Relasi (ist)
Launching Start-Up YLabs, Cerdasia dan Relasi (ist)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Didukung penuh oleh Kemenpora, YLabs Indonesia berkolaborasi dengan MIKTI menggelar seminar nasional bertajuk “Elevating Youth Innovations” pada Rabu (22/12/2021). Seminar yang menghadirkan pembicara dari IEEE, BRIN, dan Kedaireka tersebut dihadiri hingga 100 peserta dari 40 universitas dan instansi di seluruh Indonesia. 

Seminar tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenpora, YLabs, dan MIKTI terhadap pentingnya menghadirkan ruang untuk diskusi publik terkait akselerasi inovasi teknologi di Indonesia. Selain itu, hadirnya pembicara dari pemerintah dan akademisi tersebut juga memberikan wawasan dari berbagai sudut pandang yang dapat membantu para peneliti, dosen, dan mahasiswa inovator atau inventor dalam menindaklanjuti karya yang telah diciptakan. 

Tidak hanya seminar, pada acara tersebut juga dilakukan launching 2 start-up YLabs yaitu Cerdasia dan Relasi. Cerdasia menyelesaikan masalah di ranah literasi pada anak-anak, sedangkan Relasi menyelesaikan masalah pada manajemen organisasi baik secara operasional dan finansial. 

“Pada seminar ini kami mendesain dimana IEEE dapat memperlihatkan potensi riset dari pihak akademisi, BRIN dapat memberikan fasilitas dan dukungan apa saja, kemudian Kedaireka dapat menunjukkan seperti apa dan bagaimana bisa securing opportunity together”, ujar Nindi Kusuma, CEO YLabs sekaligus Ketua Panitia pada acara tersebut.  

Esa Sukmawijaya, Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora yang berkesempatan memberikan sambutan dan membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa Kemenpora menyambut baik ikhtiar dan kegiatan semacam ini karena dapat berkontribusi untuk meningkatkan peringkat Indonesia pada Global Competitiveness Index (GCI).

“Saya pribadi bermimpi setiap kecamatan ada  orang-orang hebat seperti ini, hingga kita dapat menangkap posisi menjadi first rank GCI” ujarnya.

Masing-masing pembicara mengungkapkan pentingnya perlindungan karya, peningkatan TKT produk, dan strategi untuk komersialisasi inovasi atau invensi yang diciptakan. Ketiga pembicara tersebut juga mengungkapkan salah satu masalah yang dihadapi inovator adalah idenya tidak cocok dengan industri. Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mego Pinandito mengungkapkan penting sekali bagi inventor untuk bertemu investor agar produk yang diciptakan dapat sesuai dengan kebutuhan pasar dan industri.

Pernyataan tersebut didukung oleh Achmad Aditya Maramis selaku Koordinator Tim Kerja Akselerasi Kedaireka. Menurutnya kolaborasi inventor dengan industri sangat diperlukan karena pada ujungnya produk-produk yang diciptakan dapat diproduksi berkelanjutan dan memberikan dampak kepada masyarakat.  

Dalam sesi diskusi yang dimoderasi oleh CEO GNFI, Wahyu Aji, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yang aktif melempar prertanyaan pada sesi diskusi. 

Salah satu hal menarik yang menjadi key takeaways pada seminar tersebut adalah pernyataan Dodi Wisaksono, selaku pembicara dari IEEE. “Sebagai inovator kita harus selalu stay foolish stay hungry”, ujarnya. Mego menambahkan, “Jangan penuhi pikiran kita dengan hal-hal kecil. Berfikir besar bermimpi besar. Kembangkan terus kreatifitas karena lingkungan kita (Indonesia) luas dan beragam untu mencari ide-ide baru”. 

YLabs dan MIKTI sebagai penyelenggara acara berharap dengan adanya seminar dan sesi diskusi ini, para inovator teknologi Indonesia dapat terhubung langsung dengan pihak-pihak yang dapat mendukung mereka baik dari akademisi, pemerintah, industri, maupun media untuk akselerasi inovasi yang diciptakan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X