PMI-ABK di Bahrain Ikuti Vaksinasi Gratis

Photo Author
- Minggu, 12 September 2021 | 18:07 WIB
Dua Pekerja Migran Indonesia menunjukkan sertifikat usai divaksin di Mannama. (ist)
Dua Pekerja Migran Indonesia menunjukkan sertifikat usai divaksin di Mannama. (ist)

MANAMA, KRJOGJA.com – Duta Besar RI untuk Bahrain Nur Syahrir Rahardjo  menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kerajaan Bahrain atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap Warga Negara Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan anak buah kapal (ABK). Bahkan sejumlah PMI dan ABK yang belum memiliki dokumen keimigrasian lengkap juga turut mendapatkan vaksinasi.

“Hal ini mencerminkan hubungan bilateral kedua negara yang sangat baik,” tandas Rahardjo di sela vaksinasi WNI yang diikuti sekitar 200 PMI dan ABK di Bahrain, Sabtu (11/9/2021).

Dalam siaran pers yang diterima redaksi disebutkan WNI di Bahrain tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Halat Bu Maher Health Center, Muharraq. Pemerintah Kerajaan Bahrain membantu penyediaan dan pemberian vaksinasi kepada para PMI dan ABK.

Dikatakan Duta Besar RI,  kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya realisasi komitmen negara untuk senantiasa melindungi warga negara Indonesia. Duta Besar juga berpesan agar para pekerja dan anak buah kapal Indonesia senantiasa mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

Program vaksinasi lanjutnya tersebut merupakan kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Manama (KBRI Manama) dengan Pemerintah Kerajaan Bahrain.  Dalam pelaksanaan, proses registrasi, verifikasi data, dan identifikasi para peserta dilakukan oleh KBRI Manama. Vaksin yang digunakan dalam program ini adalah Sputnik V.

Menurutnya,  lebih dari 70% dari total 1,6 juta jiwa populasi Bahrain telah mendapatkan vaksinasi secara lengkap sebanyak 2 kali suntik. Bahkan kelompok lanjut usia (lebih dari 50 tahun) didorong untuk segera mendapatkan suntikan ketiga (booster). Bahrain juga telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak / remaja usia 12 sampai dengan 18 tahun. Vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan di Bahrain adalah Pfizer, Astra Zeneca, Sinopharm, Sputnik V, dan Johnson&Johnson. (Fsy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X