Pakai Gasper Penuh Logam, Lima Pemuda Diamankan Tim Elang

Photo Author
- Rabu, 22 Juli 2020 | 00:30 WIB
AH (18) salah satu pemuda yang terjaring operasi dan patroli Tim Elang polrestabes Semarang karena kedapatan membawa gasper penuh logam yang umumnya sering dijadikan senjata dalam tawuran. (Foto: Chandra AN)
AH (18) salah satu pemuda yang terjaring operasi dan patroli Tim Elang polrestabes Semarang karena kedapatan membawa gasper penuh logam yang umumnya sering dijadikan senjata dalam tawuran. (Foto: Chandra AN)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Tim Elang Reskrim Polrestabes Semarang, pada Selasa (21/7/2020) dinihari mengamankan 5 pemuda yang tengah nongkrong dinihari di jalan Brigjen Soediarto Pedurungan Semarang. Mereka diamankan lantaran saat digeledah mengenakan gesper atau sabuk yang dipenuhi logam. Sabuk jenis tersebut umumnya sering digunakan untuk senjata melukai lawan saat tawuran.

Kepala Tim 1 Elang Polrestabes Semarang ipda Yusup Hanapiah Siregar mengungkapakan, salah satu dari 5 pemuda tersebut mengaku sebagai anggota kelompok Pedurungan All Star yang sering gesekan dengan kelompok-kelompok lain. Mereka ini umumnya pemuda yang sering mengamen di sepanjang Jalan wilayah Pedurungan.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, benda-benda yang bisa membahayakan tersebut kami sita. Sedangkan kelima pemuda tersebut kami catat dan lakukan pembinaan di tempat. Mereka kami minta untuk membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan nongkrong-nongrong pada dinihari dan melakukan kegiatan yang berpotensi meresahkan masyarakat," ujar Ipda Yusuf Hanapiah Siregar.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Aulia Lubis melalui Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Sukiyono mengatakan, tindakan tegas Tim Elang terhadap remaja atau pemuda yang sering nongrong malam hari dan membawa benda-benda membahayakan adalah sangat tepat dalam menciptakan kamtibmas.

"Perintah Kapolrestabes dalam menangani gangguan kamtibmas adalah tegas dan terukur. Bagi siapa saja pelaku yang tidak dapat diperingatkan, bahkan cenderung melawan atau membahayakan petugas, maka layak mendapatkan tindakan tegas. Namun apabila masiih bisa dibina dan diperbaiki, maka aparat kami pun akan bertindak lebih bersahabat," kata Kompol Sukiyono. (Cha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X