BRASIL, KRJOGJA.com - Lebih dari 50.000 kematian akibat Virus Corona serta sekitar 1 juta infeksi tercatat di Brasil pada Minggu 21 Juni. Kini, negara yang terkena dampak terburuk kedua di dunia itu tengah berjuang untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan, ada sekitar 641 kematian baru dalam 24 jam terakhir dengan jumlah korban mencapai 50.617 serta 1.085.038 infeksi.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (22/6/2020) Brasil adalah negara yang berada di posisi kedua di belakang Amerika Serikat dengan jumlah orang yang meninggal hampir 120.000 orang.
Presiden Jair Bolsonaro yang terkenal membandingkan virus itu "flu kecil" telah berselisih dengan otoritas negara bagian dan lokal atas penggunaan langkah-langkah tinggal di rumah dan penutupan bisnis serta lockdown.
Pemimpin sayap kanan berpendapat dampak ekonomi dari tindakan seperti itu risikonya lebih buruk daripada virus itu sendiri.
Penyebaran Corona COVID-19 semakin meluas cepat di Amerika Latin, Meksiko, Peru dan Chili. Meksiko telah mencatat 170.000 kasus dan 20.349 kematian.
Peru telah melewati 8.000 kematian pada hari Minggu lalu, ketika negara itu bersiap untuk membuka kembali pusat perbelanjaan pada hari Senin setelah 99 hari masa kurungan.
Derita tak hanya dirasa Brasil tapi juga Argentina pada Minggu kemarin. Otoritas menyebutkan ada lebih dari 1.000 kematian, dan menyebut masalah yang menyebabkan kesengsaraan telah terjadi di kawasan itu.
Sementara, Chile melaporkan angka kematian hampir dua kali lipat dari jumlah yang dilaporkan sebelumnya menjadi 7.144 kasus berdasarkan metode penghitungan baru akibat COVID-19.(*)