LISABON, KRJOGJA.com – Pemerintah melalui KBRI Lisabon memfasilitasi pemulangan 8 WNI awak kapal ikan berbendera Spanyol, Novo Eustaquio. Kapal tersebut bulan lalu tenggelam di perairan Atlantik, namun seluruh awak kapal berhasil diselamatkan oleh kapal ikan yang berada tidak jauh dari lokasi. Ke-8 awak kapal WNI tersebut dievakuasi ke Pulau Azores, Portugal sejak 15 Maret 2020.
“Mestinya mereka dipulangkan akhir Maret, Namun wabah korona membuat semua terkendala. Karena adanya pembatasan penerbangan komersial sebagai respons pencegahan penyebaran covid-19,†jelas Pensosbud KBRI Lisabon, Mr Andre Nurvily, dalam siaran pers yang diterima Redaksi KRonline, Senin (11/5). Ke-8 awak pal tersebut kembali ke tanah air menggunakan pesawat komersial KLM dan Garuda Indonesia.
Untuk keselamatan awak kapal tersebut, KBRI Lisabon secara konsisten berkoordinasi dengan pemilik kapal Novo Eustaquio di Spanyol, shipping agent di Portugal, dan manning agent di Indonesia untuk memonitor proses pemulangan. Koordinasi yang dilakukan guna memastikan bahwa para awak kapal WNI telah menjalani tes covid-19, diberikan sertifikat kesehatan, travel permit, visa transit, reservasi hotel selama transit, dan reservasi sewa kendaraan.
Andre menjelaskan, WNI awak kapal tersebut juga sudah tiba di Jakarta. Salah seorang awak kapal, Ahmad Triwahyudi katanya telah menyampaikan kabar melalui WhatsApp setibanya di Jakarta. Setiba di Bandara Soekarno Hatta, ke-8 awak kapal yang baru tiba juga mengikuti protokol covid-19, menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan menunjukan hasil negatif, tidak terdapat gejala covid-19.
“Unuk itu seakrang mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju daerah asal dengan menggunakan kendaraan yang telah disewa oleh manning agent di Indonesia,†jelasnya. (Fsy)