Ruang Isolasi Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Siap Digunakan

Photo Author
- Selasa, 7 April 2020 | 14:41 WIB
Tim Kemenag RI meninjau ruang Asrama Haji Pondok Gede untuk isolasi pasien Covied-19. (Istimewa)
Tim Kemenag RI meninjau ruang Asrama Haji Pondok Gede untuk isolasi pasien Covied-19. (Istimewa)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, siap digunakan. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Ali Irfan, usai mendampingi Plt Sekretaris Jenderal Kemenag Prof Nizar meninjau kesiapan penggunaan Gedung Utama Asrama Haji Jakarta sebagai ruang isolasi Covid-19, Selasa (7/4/2020).

Turut meninjau, Sesditjen PHU Ramadhan dan Direktur Utama RS. Haji Jakarta Syarif Hasan beserta jajarannya.

Gedung Utama Asrama Haji Jakarta telah diserahkan Menag Fachrul Razi untuk digunakan sementara sebagai ruang isolasi Covid-19 kepada RS Haji Jakarta pada 22 Maret 2020. Sejak itu, dilakukan proses penyiapan. "Saat ini, ruangan yang sudah dapat digunakan berjumlah lima ruang. Dan bukan tidak mungkin jika diperlukan akan terus ditambah," ungkap Ali Irfan.

Ali menyampaikan, lima ruang isolasi itu untuk penanganan Covid-19 kelas medium. "Apabila ada yang positif, maka kita rujuk ke rumah sakit yang sudah dijadikan rujukan nasional," jelas Irfan.

Direktur Utama RS Haji Jakarta Syarif Hasan, menjelaskan ruang isolasi yang disiapkan ini sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO. "Setiap pasien yang PDP menempati satu kamar satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Hingga standarisasi pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan, secara umum dan spesifik, dapat lebih maksimal," ungkap Syarif.

Ruang isolasi yang dalam kondisi berat tetap berada di RS. Ruangan ini adalah ruang untuk PDP yang stabil, tidak mempunyai gejala, ataupun gejalan ringan. "Bagi pasien yang positif tetap dirujuk ke RS rujukan," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu dokter RS Haji yang juga anggota Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag dr Mahesa mengatakan ruang isolasi disiapkan dengan fasilitas khusus. Fasilitas itu antara lain ruangan dengan tekanan negatif, support obat-obatan dan nutrisi, serta proses koordinasi pemeriksaan SWAB. "Dilakukan juga pemantauan selama 24 jam sambil proses koordinasi rujukan ke RS Rujukan Covid-19," jelasnya.

Gedung Utama Asrama Haji Pondok Gede terdiri dari empat lantai. Menurut dr Mahesa, lantai tiga akan digunakan untuk ruang istirahat petugas yang harus self isolation setelah kontak erat dengan pasien. "Akan dievaluasi penambahan ruang perawatan di lantai 3-4 sesuai angka lonjakan pasien serta daya tampung RS Rujukan," pungkasnya. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X