Krjogja.com - JAKARTA - Partai Golkar menawarkan dua nama sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), yaitu Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil. Hal itu setelah Golkar bergabung dalam koalisi bersama Partai Gerindra, PKB dan PAN mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
"Kami masih berdiskusi untuk mendapatkan posisi cawapres. Golkar memiliki sejumlah kader, selain Airlangga, ada Ridwan Kamil," kata Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.
Dave mengatakan Golkar masih melakukan penjajakan dengan partai koalisi untuk mengajukan kader terbaiknya menjadi cawapres. Menurut dia, Golkar tetap berpegang pada hasil munas untuk posisi capres/cawapres. Namun, untuk mengantisipasi dinamika politik, partainya menyiapkan nama-nama kader lainnya.
Baca Juga: Kereta Bandara Yogyakarta dan Medan Beri Promo Merdeka 17
"Golkar berpegang pada hasil munas. Misalnya nanti dalam pembicaraan (dengan partai koalisi) bisa mengarah kepada salah satu (Airlangga atau Ridwan Kamil), kami lihat perkembangan karena dinamika masih berjalan," ujarnya.
Untuk posisi cawapres, lanjut dia, Golkar berpegang pada kesepakatan dengan mitra koalisi untuk mencapai hasil terbaik. (*)