Ogoh-ogoh dan Busana Dari Koran Meriahkan Merti Dusun Samben

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Ogoh-ogoh turut dikirab warga Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu, Bantul saat Merti Dusun "Memetri Tirta Sendang", Sabtu (19/8/2023). Foto: Surya Adi Lesmana
Ogoh-ogoh turut dikirab warga Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu, Bantul saat Merti Dusun "Memetri Tirta Sendang", Sabtu (19/8/2023). Foto: Surya Adi Lesmana
KRjogja.com - BANTUL - Warga Dusun Samben, Argomulyo, Sedayu, Bantul menggelar Merti Dusun "Memetri Tirta Sendang", Sabtu (19/8/2023). Acara berbalut tradisi yang mencerminkan kearifan lokal ini digelar sekaligus sebagai perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia. Merti Dusun ini juga diwarnai kirab gunungan yang terbuat dari hasil bumi seperti sayuran, buah dan aneka makanan hingga nasi tumpeng. Bahkan, kirab juga dihiasi ogoh-ogoh raksasa dari RT 02 dan kurungan isi angsa dari RT 01. 
 
Acara dimulai dengan pembacaan doa dari kaum rois atau sesepuh yang dilanjut kirab keliling dusun. Gunungan yang dikirab, pada akhir acara diperebutkan oleh warga. 
 
Sepanjang rute kirab, perwakilan pemudi juga turut membawa bende dan air sendang yang sudah dimasukkan ke dalam kendi. Di Samben terdapat lima sendang yang sampai saat ini dirawat dengan baik oleh warga. Mereka juga makan bersama nasi berkat sebagai simbol guyub dan kebersamaan. Nasi berkat ini merupakan sumbangan dari seluruh warga. Hadir pada gelar tradisi ini Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. 
 
Menurut Ridwan Ramadhan selaku ketua panitia acara, tradisi ini selain bertujuan menjaga kelestarian sendang yang ada di Dusun Samben, juga ungkapan syukur warga atas keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT. "Momentumnya bertepatan saat peringatan Ke-78 Tahun Kemerdekaan RI," tegasnya. Pada kesempatan ini, sejumlah warga juga tampak menampilkan busana yang terinspirasi dari pemanfaatan benda dan barang tak terpakai menjadi berdaya guna. Cara itu sebagai penyikapan mereka terhadap isu sampah yang saat ini masih menjadi kendala di DIY. 
 
"Busana yang disajikan terbuat dari potongan kertas koran yang dirangkai jadi busana unik. Bahkan busana ini jadi salah satu juara dalam sebuah lomba dan dipamerkan saat penyambutan Ibu Bupati Bantul yang berkunjung ke Argomulyo," terangnya. "Kami berharap, dengan tradisi ini generasi muda terus bisa terus melestarikan agar acara serupa tak pernah punah dari dusun Samben," pungkas Ridwan. (Sal) 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X