Krjogja.com - YOGYA - Kompetensi yang diperoleh selama kuliah, pengalaman berorganisasi dan proses kreatif dalam penciptaan karya akan sangat membantu lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dalam menyelesaikan tantangan dalam babak baru kehidupan usai wisuda. Apalagi lulusan ISI Yogya selama ini sudah diakui kompetensinya dan banyak menghasilkan karya seni hingga level internasional.
"Masyarakat akan menanti kontribusi wisudawan selaku alumni dari perguruan tinggi seni ISI Yogyakarta," ucap Plt Rektor ISI Yogyakarta Dr Irwandi MSn saat membuka Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Semester Genap 2022/2023 di Gedung Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Sabtu (09/09/2023).
Sebanyak 613 mahasiswa yang mengikuti wisuda terdiri dari 524 wisudawan jenjang Sarjana, 24 wisudawan dari jenjang Diploma, 63 wisudawan dari jenjang Magister dan 2 dari jenjang Doktor. "Kontribusi yang diberikan pada masyarakat dan prestasi yang diperoleh akan berdampak terhadap citra positif ISI Yogya dan juga Yogyakarta di level nasional dan internasional yang berdampak terhadap nasib adik-adik kelas," lanjutnya.
Baca Juga: Laura Basuki Ungkap Rahasia Total Akting di Sleep Call Saat Sapa Penonton di Yogya
Apabila reputasi baik, akan memudahkan alumni berikutnya untuk berkiprah di dunia kerja dan di masyarakat. "Harapan usai wisuda senantiasa menampilkan kinerja terbaik. Mampu memberikan solusi terhadap problematika yang ada di tempat kerja dan menjadi pribadi yang ramah rendah hati dan mampu berinteraksi dengan semua orang," tambahnya.
Disebutkan wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 163 wisudawan. Indeks prestasi kumulatif yang paling tinggi. Ialah Agishna Indah Mawarni dari D4 Penyajian Musik Fakultas Seni Pertunjukan dengan IPK 4.00.
"Selamat meraih kelulusan, selamat menjadi alumni. Semoga saudara-saudara diterima di dunia industri, berkiprah di masyarakat dan mampu menciptakan karya yang berguna untuk masyarakat," tandasnya. (Vin)