Wabup Apresiasi Festival Dalang Anak di Kedungbanteng

Photo Author
- Sabtu, 23 September 2023 | 20:45 WIB
Wabup Apresiasi Festival Dalang Anak di Kedungbanteng. Foto: Driyanto
Wabup Apresiasi Festival Dalang Anak di Kedungbanteng. Foto: Driyanto
KRjogja.com, BANYUMAS - Festival Dalang Anak, Sabtu (23/9/2023) digelar di lapangan Desa Karangnangka, Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah.
 
Koordinator Wilayah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Eks Keresidenan Banyumas Bambang Barata Aji, selaku penyelenggara menjelaskan  Festival Dalang Anak Tahun 2023 itu diikuti lima anak dari empat kabupaten se-eks Keresidenan Banyumas.
 
Kelima peserta  dalang anak itu terdiri atas Khauzan Dzakir (9) dari Kabupaten Banjarnegara, Faiq Maulana (12) dari Cilacap, Lulut Ardiyanto (15) dari Purbalingga, serta Risang Narendra Dwijawara (9) dan Wijasena Lanang Amartha (15) dari Banyumas.
 
"Kegiatan ini sebagai ajang seleksi menjelang Festival Dalang Anak Tingkat Jawa Tengah yang akan digelar pada akhir bulan September yang dilanjutkan dengan festival di tingkat nasional pada awal bulan November," kata Bambang.
 
Wakil Bupati  (Wabup) Banyumas Sadewo Tri Lastiono, yang hadir dalam kegiatan tersebut  mengapresiasi penyelenggaraan Festival Dalang Anak Tahun 2023 yang digelar oleh Persatuan Pedalangan Indonesia  Wilayah Eks Keresidenan Banyumas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
 
"Ini adalah wujud kecintaan dari teman-teman semua akan budaya Indonesia, dan mencari bibit dalang," kata Sadewo.
 
Menurutnya budaya nusantara adalah budaya yang adiluhung dan sudah terkenal sangat beragam serta dicintai oleh seluruh dunia.
 
"Indonesia itu luar biasa, terdiri berbagai suku, ras, dan agama, tapi dipersatukan dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya.
 
Menurutnya  kondisi Indonesia berbeda dengan negara-negara di sekitar jazirah Arab yang hanya terdiri atas suku Arab dan mayoritas beragama Islam namun mengalami perpecahan atau perperangan.
 
Sadewo, menambahkan bangsa Indonesia menghormati setiap umat manusia apa pun agamanya yang penting selama berketuhanan karena sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
 
Menurutnya selama orang itu bertuhan maka orang itu boleh hidup dan menjadi warga negara Indonesia. " Namun  kalau tidak bertuhan, silakan pergi dari Indonesia," tegasnya.
 
Wabup mengaku bersyukur karena di tengah kemajuan teknologi seperti saat sekarang, seni pedalangan tetap hidup.
 
Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di Banyumas juga pamitan lantaran masa jabatannya akan berakhir 24 September 2023.(Dri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X