KRjogja.com,TEMANGGUNG - Sebagai pembentukan karakter pelajar Pancasila pada kurikulum Merdeka, Siswa SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung berlatih membuat batik eco print, Kamis (5/10).
Pada pembuatan batik eco print ini siswa meletakkan dedaunan di atas kaus putih yang telah disediakan sekolah. Selanjutnya dedaunan itu dipukul-pukul hingga mengecap motif dan warnanya.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung Kusnadi mengatakan kegiatan pembuatan batik eco print untuk membentuk karakter anak dalam pembentukkan profil pelajar Pancasila.
"Bagi anak-anak kegiatan diharapkan mampu mendidik, membimbing dan menuntun anak-anak dalam berkreasi dibidang seni terutama seni batik," kata dia.
Baca Juga: Lahir dan Tinggal di Yogya, Tidak Semua Tionghoa Ekonomi Kuat
Dia mengatakan eco print nantinya diwujudkan dalam pakaian olah raga siswa yakni kaus, yang dipakai di sekolah yang menjadi sekolah penggerak tersebut.
Dia berharap dengan pembelajaran atau pelatihan dasar itu siswa bisa mengembangkan dan berkreasi dan kedepan menjadi salah satu wujud mengapresiasi jiwa seni.
"Syukur-syukur bila kedepan menjadi salah satu bentuk wirausaha dari siswa," kata dia
Seorang siswa Kira mengatakan mendapat pengalaman bagus dalam membuat batik eco print. Caranya yakni meletakkan daun diatas kaus lantas dipukul-pukul.
"Punya saya terlalu keras, ada yang kausnya bolong, tetapi hasilnya bagus," kata dia, sembari menunjukkan hasil karyanya.
Siswa lainnya Azlae mengatakan membuat batik eco print mudah dan harus hati-hati, agar kausnya tidak bolong.
"Nanti akan membuat lagi batik eco print agar bisa bagus," kata dia.
Siswa lainnya Naia mengatakan banyak ide untuk kreasi eco print untuk menyalurkan karya. "Kedepan saya akan membuat batik yang lebih bagus," kata dia. (Osy)