Semarak HUT Kota Yogya di SDN Pujokusuman 1 Yogya

Photo Author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:15 WIB
 Semarak karnaval HUT Kota Yogya yang ke-267 di SDN Pujokusuman 1 Yogya, Kamis (5/10) (Abrar)
Semarak karnaval HUT Kota Yogya yang ke-267 di SDN Pujokusuman 1 Yogya, Kamis (5/10) (Abrar)

Krjogja.com - YOGYA - SDN Pujokusuman 1 Yogyakarta yang berlokasi di sebelah Timur Pojok Beteng Wetan ikut andil dalam menyemarakkan HUT ke-267 Kota Yogyakarta tahun 2023.  Didukung sebanyak 750 peserta yang meliputi para siswa kelas I hingga kelas VI, guru dan orang tua siswa, SDN Pujokusuman 1 Yogya menyelenggarakan tiga event sekaligus yaitu karnaval, lomba Dimas-Diajeng (keluwesan) dan lomba gerak lagu-tarian. P

elaksanaan ketiga kegiatan yang dinilai masing-masing jury tersebut dipusatkan di halaman sekolah dan sebagian ruas jalan raya di sekitar sekolah, yang berlangsung Kamis (5/10). Untuk pelaksanaan karnaval, lomba Dimas-Diajeng dan lomba gerak lagu-tarian Semarak Kota Yogya dengan tema, Tatag, Teteg, Tutug tersebut dibuka Kepala SDN Pujokusuman 1 Yogya Dwi Atmi Sutarini SPd MPd atau yang akrab dipanggil Rini. Saat pembukaan dihadiri Kadispora Kota Yogya Drs Budi Asrori, Mujiono (Kabid Pembinaan SD), Kepala UPT Unit Layanan Disabilitas (ULD) Aris Widodo, aparat keamanan dan tamu undangan dari instansi terkait.

Baca Juga: HUT ke 78 Tahun TNI, Ketua Komisi A DPRD DIY Ingatkan Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Untuk rute karnaval start halaman sekolah SDN Pujokusuman 1, terus bergerak ke sebagian jalan Kolonel Sugiono, belok ke Utara Jalan Ireda, terus belok kiri Jalan kampung Dipowinatan tembus Jalan Brigjen Katamso, terus lewat pojok beteng wetan, belok kiri kembali finish di halaman SDN Pujokusuman 1.

"Untuk penilaian karnaval jurynya diambil dari luar SDN Pujokusuman 1 seperti dari SMKI. Untuk karnaval yang masing-masing kelas membawa gunungan dan kreativitas anak lainnya seperti gunungan yang terbuat dari makanan dan camilan asli Yogya seperti bakpia yang dinilai adalah bagi mereka yang selama karnaval mampu menjaga ketertiban, kreativitas, busana dan kekompakan," ujar Rini.

Baca Juga: Monolog Regina Art Bentuk Kepedulian Kasus Kekerasan Seksual


"Begitu pula untuk penilaian lomba Dimas-Diajeng yang dinilai keluwesan selaras dengan gagrag (pakaian Yogya) dan percaya diri. Sedangkan lomba gerak lagu-tarian, peserta harus bisa menjaga keselarasan antara musik dengan gerak, gendingnya, kekompakan dan percaya diri," tegas Rini.

Menurut Rini, kegiatan ini juga sesuai dengan implementasi dan pengembangan karakter yang ada di SDN Pujokusuman 1. "Dengan tema Tatag, Teteg, Tutug anak-anak akan mempunyai karakter yang kuat, sehingga ada kaitannya dengan pelaksanaan P5. Dengan mental yang kuat, pantang menyerah, tuntas dalam menjalankan tugas dan bertanggungjawab," pungkasnya. (Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X