Program TMMD di Bantengan Karanggede Hubungkan Akses Transportasi Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:20 WIB
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Boyolali.  (Mulyawan)
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede, Boyolali. (Mulyawan)


Krjogja.com - BOYOLALI - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 yang berlokasi di Desa Bantengan, Kecamatan Karanggede hari ini Kamis (19/10/2023) telah selesai dilaksanakan.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menjelaskan bahwa program TMMD yang sebagian besar dilakukan di daerah pedesaan dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah yang sangat membutuhkan dengan berbagai kegiatan fisik dan non fisik. “Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan fisik yang pertama pembangunan jalan dengan total 784 meter,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Konvoi Kampanye Pemilu, Bakal Dipertimbangkan Khusus

Betonisasi jalan tersebut terbagi dalam dua luasa wilayah, yakni betonisasi jalan sepanjang 510 meter, lebar empat meter dan tebal 0,15 meter, adapula betonisasi jalan yakni sepanjang 274 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,12 meter serta talud jalan dengan volume 278,105 meter kubik. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.

“Semoga jalan yang dibangun ini dan talud yang dibangun ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan harapan kami semua semoga dipelihara supaya masa pakainya awet dan bisa dipergunakan untuk transportasi untuk adik adik kita yang sekolah bisa lebih lancar untuk menuju ke sekolah,” harap Dandim.

Baca Juga: Ad Board Digital Maguwoharjo Bisa Nyala Saat PSS Jamu Persik

Sementara Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menjelaskan, jalan yang telah diresmikan diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan warga masyarakat.

“Pada akhirnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk masyarakat untuk dapat memanfaatkan jalan yang sudah terbangun ini. Atas semangat kegotongroyongan ini dapat kita hadirkan dalam upaya percepatan pembangunan yang dapat kita lihat kita rasakan dan tentunya agar manfaat dan kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Bupati Said.

Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Inilah Profil Mahfud MD

Ada tiga sumber dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 229 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 26.938.000 sehingga total sejumlah Rp 755.938.000. (Mul)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X