Rieke 'Oneng' Dyah Pitaloka Gagas Layanan Kesehatan di Pesantren

Photo Author
- Minggu, 22 Oktober 2023 | 14:15 WIB
Penandataganan kerjasama antara Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, BPJS Kesehatan dan Pitaloka Foundation (Istimewa)
Penandataganan kerjasama antara Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, BPJS Kesehatan dan Pitaloka Foundation (Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Dr Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari S.S M.Hum sebagai penggagas BPJS Kesehatan mengadiri seminar bersama Pengasuh Pesantren Ali Maksum Krapyak KH Khoirul Fuad dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak dalam rangka peringatan Hari Santri tahun 2023.

Dr Reke Diah Pitaloka yang biasa akrab disapa 'Oneng' dalam perannya di situasi komedi (sitkom) Bajaj Bajuri ini terwujudnya layanan kesehatan bagi warga pesantren. Menurutnya, Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, J.O. Peraturan Presiden N0.82 Tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren, memberikan ruang yang baik bagi upaya meningkatkan layanan kepada pesanten, termasuk kesehatan para warga dan masyarakat sekitar pesantren. Propinsi DIY juga telah menerbitkan PERDA No.10 Tahun 2022 tentang fasilitasi penyelenggaraan Pesantren.

Baca Juga: Apa itu Hari Santri? Ini Alasan Mengapa Penting untuk Diperingati

"Adapun pada Pasal 17 ayat 1 (f) ditegaskan tentang fasilitasi aspek kesehatan untuk pondok pesantren, diantaranya: tersedianya sarana dan fasilitas kesehatan di Pesantren. Adalah sebuah keharusan bagi segenap warga pesantren untuk bersinergi dengan segenap lembaga, instansi, badan-badan pengelola kesehatan lainnya untuk bersama sama memberikan layanan kesehatan terhadap pesantren, pada santri, dan warga sekitar pesantren," ungkapnya.

Karena itu, kata Dr Rieke Diah Pitaloka, dalam rangka membangun partisipasi berbagai pihak untuk menjamin terwujudnya layanan kesehatan bagi warga pesantren, maka Pesantren Ali Maksum Krapyak bersama BPJS-Kesehatan dan Pitaloka Foundation menyelenggarakan seminar tentang kesehatan pesantren, sebagai upaya serap aspirasi dan membahas hal ihwal tentang layanan kesehatan bagi pesantren.

Baca Juga: Gus Yahya Sebut Sarung Bukti Kesinambungan Peradaban Hindu, Buddha, dan Islam

Deklarasi Pembentukan Asosiasi Kesehatan Pesantren Indonesia

Sebagai wujud nyata dan langkah kongkrit warga pesantren untuk mewujudkan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat dan warga pesantren, maka para pengelola unit-unit kesehatan dilingkungan Pesantren mendeklarasikan berdirinya sebuah wadah untuk membangun kebersamaan dalam memaksimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat pesantren, dengan nama Asosiasi Kesehatan Pesantren Indonesia, yang di ketuai oleh : dr. Ali Mahmudi dari Balai Kesehatan Masyarakat (BKM) Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta.

Sementara itu, peringatan Hari Santri tahun 2023 itu sendiri diawali dengan upacara pada pukul 07.00 yang diselenggarakan di Lapangan Pesantren Ali Maksum dengan diikui oleh para guru, pengasuh, segenap pegawai dan karywan, dan komunitas/ jamaah2 dilingkungan pengasun, serta para santri yang menggunakan pakaian warna warni, dengan penuh semangat. Selepas upacara para santri melakukan pawai keliling sekitar pesantren dengan dikawal pasukan marching band dan atraksi jalana ala santri.

Baca Juga: Aliansi Masyarakat Salatiga Deklarasikan Ganjar Pranowo For Presiden 2024 

Setelah upaca dan pawai, para santri mengadakan lomba2 dan bhakti sosial dilingkungan pesantren melalui Balai Kesehatan Masyarakat, sementara para santri mengadakan lomba2 dan baksos, pada pukul 10.00 di Aula Pesantren berlangsung Seminar Kesehatan Pesantren yang diikuti oleh pada pengelola unit-unit Kesehata dilingkungan Pesantren Se DIY.

Baca Juga: Sebatas Orangtua, Jokowi Dukung Gibran Masuk Bursa Cawapres untuk Prabowo Subianto

Malam harinya, para santri menyelengarakan malam apresiasi seni ( Malam Inaugurasi ) yang menampilkan karya dan atraksi kesenian santri, diantaranya : baca puisi perjuangan para santri, orasi hari santri, tari koreografi, dll, yang ditutuo dengan tausiyah dan doa oleh Pengasuh Pesantren. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X