Krjogja.com - YOGYA - Kelompok Paduan Suara Gelora Bahana Patria (PS GBP) menghibur pengunjung Plaza Malioboro Yogyakarta, Sabtu (28/10) pukul 16.00. Pergelaran di lantai LG itu, untuk menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda. PS GBP tampil membawakan empat judul lagu, masing-masing : 'Satu Nusa Satu Bangsa' ciptaan L Manik, 'Keroncong Tanah Airku' ciptaan K Puspita, 'Bangun Pemudi Pemuda' ciptaan Alfred Simanjuntak dan 'Indonesia Jaya' ciptaan Chaken M.
Pembina PS GBP Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, PS GBP paduan suara yang selalu membawakan lagu-lagu perjuangan dari berbagai jenis musik, keroncong, pop dan lain-lainnya. Termasuk juga lagu daerah dan lagu internasional.
Baca Juga: Komunitas Setiaku Jogja Berbagi Kasih untuk Anak-anak Panti Bina Siwi
Sementara konduktor GBP RM Priyo Dwiarso menyebutkan pergelaran sore itu bertujuan agar masyarakat selalu ingat akan sumpah sakti para pendiri bangsa. PS GBP memang dikenal sebagai paduan suara yang selalu membawakan lagu-lagu perjuangan dan cinta tanah air. Bukan hanya lagu-lagu lama, tetapi juga lagu masa kini yang bernafas perjuangan dan cinta tanah air.
"Sumpah Pemuda merupakan sumpah sakti yang menyatukan bangsa," kata Priyo Dwiarso. Menurutnya, Sumpah Pemuda menjadikan Bung Karno ketika membacakan teks proklamasi 17 Agustus 1945, dengan tegas menyebut atas nama bangsa Indonesia. Untuk itu bangsa Indonesia perlu bersyukur atas nikmat mempunyai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). PS GBP terus menggelorakan persatuan kesatuan dan cinta tanah air melalui repertoar-repertoarnya, untuk memperkuat wawasan kebangsaan. PS GBP tetap latihan rutin dan tampil di pentas kebangsaan di Yogyakara maupun Jakarta. PS GBP juga telah merilis CD lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah.
Baca Juga: Pesan Cinta Tanah Air untuk Pelajar Saat Kunjungi DPRD DIY
Tempat latihan PS GBP di Sutopadan Ngestiharjo Kasihan Bantul dan Bumijo Jetis Yogyakarta. PS GBP mempunyai kenangan indah dalam salah satu pergelarannya. Yaitu piano merk August Forster yang merupakan hadiah dari Bung Karno.
Mendapat hadiah tersebut karena presiden pertama RI itu, terkesan dengan penampilan PS GBP di istana kepresidenan Gedung Agung Yogyakara Agustus 1965. Penyerahan hadiah dari Presiden Sukarno itu berlangsung di istana Bogor. Kini, piano bersejarah tersebut masih digunakan terutama untuk mengiringi saat PS GBP latihan.(War)