BCS Adakan Doa Bersama

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 14:05 WIB
Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr memimpin Misa Arwah, tampak foto 5 anggota BCS yang telah berpulang dan turut didoakan ((Youtube-Komsos Gamping))
Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr memimpin Misa Arwah, tampak foto 5 anggota BCS yang telah berpulang dan turut didoakan ((Youtube-Komsos Gamping))


Krjogja.com - SLEMAN – Setelah sukses menyelenggarakan yang pertama di Stadion Maguwoharjo, kini Tim Perayaan Ekaristi Brigata Curva Sud (BCS) menyelenggarakan kembali Misa Arwah bertajuk ‘Kidung Pujian Tribun Selatan’. Pelaksanaannya kali ini di Gereja Santa Maria Assumpta Gamping diiringi dengan musik keroncong dari kelompok Keroncong Wangunan pada Jumat (10/11).

“Di agama Katolik itu di bulan November itu bulan khusus untuk mengenang arwah, mbak. Jadi kita mau mengenang temen-temen kita yang sudah mendahului, kita pengen meluapkan energi yang positif juga,” kata Gregorius Aryatama, Tim Perayaan Ekaristi BCS.

Dalam misa, disebutkan ujub khusus untuk mengenang beberapa anggota BCS yang telah berpulang. Foto mereka pun dipajang di depan meja altar. “Saya percaya, teman-teman ini, yang berpulang, karena kecintaannya, kesetiaannya, pada BCS, pada PSS Sleman, mendapat tempat istimewa,” ujar Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr dalam misa.

Pelaksanaannya di Gereja Gamping terjadi berkat komunikasi yang terjalin cukup intens dengan Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Gamping sejak Misa Arwah di Stadion Maguwoharjo bulan November 2022.“Karena di kegiatan sebelumnya itu kebetulan temen-temen OMK Gamping itu juga berpartisipasi disana. Ya kami merasa sangat senang sudah diberi kesempatan oleh temen-temen BCS untuk mengadakan misa disini. Karena umat, terkhusus temen-temen Brigata Curva Sud itu mau datang ke Gamping, meskipun ya agak jauh dari Sleman-Sleman yang lain,” ucap Afdheka Herta, OMK Gereja Gamping.

Arya mengungkapkan, Misa Arwah ini tak hanya dihadiri oleh supporter PSS Sleman saja, ada supporter lain yang juga turut hadir dan berdoa bersama. “Saya itu selama ini masih mencari tahu apa yang membuat BCS cinta sekali dengan PSS Sleman, tapi itu yang membuat saya kagum. BCS mengajarkan pada saya, ‘Ora Muntir’, maka teruslah berjuang untuk kebaikan, untuk bangsa Indonesia, untuk sepak bola, dan jangan saling meninggalkan,” pesan Romo Yohanes Ari Purnomo, Pr.

Seusai misa, rangkaian acara dilanjutkan dengan doa lintas agama di halaman Gereja Gamping. Ada perwakilan dari agama Katolik, Kristen, dan Islam yang hadir dan bergantian mendoakan PSS Sleman serta anggota BCS yang telah berpulang.

Edo, dari Majelis Sholawat Jalur Langit mengaku senang, terkesan, dan bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini, secara khusus dengan anggota BCS yang beragama Kristiani. “Kita kan bassicnya supporter, ya supporter itu dengan kegiatan mendukung tim juga tidak lupa untuk berdoa dan beribadah. Kita dari berbagai agama bisa berjalan beriringan, dengan satu tujuan yang sama, yaitu mendoakan tim kebanggaan PSS Sleman, teman-teman yang sudah berjuang untuk tim, serta para supporter yang telah mendahului berpulang,” ujarnya. Ia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut.

Selain doa, terdapat hiburan persembahan beberapa lagu dari Stanislaus. Para supporter yang hadir tampak antusias sembari menikmati hidangan yang disediakan.

“Pesannya sebenernya simple sih mbak, kita mau membuktikan bahwa kita sebagai seorang supporter itu juga bisa menebar kasih lewat hal-hal seperti ini, lewat hal-hal yang positif, dan tidak selalu supporter itu negatif. Kita berjuang tapi diiringi juga dengan doa,” tutup Arya. (*-4)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X