Krjogja.com - YOGYA - PSIM mengumumkan melepas dua pemain yakni Taopik Hidayat penjaga gawang dan Afin Bahrani winger U-21 . Keduanya dipastikan berpisah setelah PSIM menjalani laga away melawan PSKC di Bandung, Senin 13 November kemarin.
Taopik Hidayat didatangkan Laskar Mataram saat terjadi krisis kiper menyusul cideranya Sendri Johansyah dan Wahyu Tri Nugroho pada Oktober lalu. Taopik baru tampil sekali saat melawan FC Bekasi City dan kebobola tiga gol.
Afin Bahrani, sedikit lebih lama bersama PSIM karena bergabung sebelum putaran pertama dimulai. Afin tercatat tampil tiga kali di putaran pertama yakni melawan FC Bekasi City, PSKC Cimahi dan Perserang Serang.
Baca Juga: Mahasiswi UPN Menghilang, Begini Kronologi Menurut Pihak Kampus
Manajer PSIM Razzi Taruna, mengungkap penghentian kerjasama dengan dua pemain diambil lewat pertimbangan teknis pelatih. Keduanya disebut belum optimal untuk membantu tim dan akhirnya diputuskan untuk mengakhiri kerjasama.
“Terima kasih Taopik Hidayat dan Afin Bahrani atas kerjasama dan dedikasinya. Meskipun belum optimal saat bersama PSIM, mereka juga sudah berkontribusi dengan baik bersama kita. Semoga sukses untuk mereka kedepannya,” ungkap Razzi.
Hengkangnya Taopik kini membuat penjaga gawang PSIM berkurang satu. PSIM tampaknya tetap menjadi klub Liga 2 dengan penjaga gawang terbanyak saat ini dengan total lima nama yakni Wahyu Tri, Sendri Johansyah, Fikri Maarif, Pancar Nur dan Komang. (Fxh)