Krjogja.com - BANTUL - Kepengurasan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia ( DPD- KNPI ) masa bakti 2019- 2022 yang mengalami perpanjangan hingga 2023 karena salah satunya adanya pandemi Covid-19 kini telah berakhir dan segera membentuk kepengurusan yang baru untuk masa bakti 2023- 2026.
Menurut Ketua DPD KNPI Bantul M Farid Hadiyanto SE didampingi sekretarisnya Durori SPd I MPd, Kamis (16/11) untuk membentuk kepengurusan baru masa bakti 2023-2026 melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Sabtu (18/11) di Pendapa Parasamya komplek kantor Bupati Bantul.
"Sebelumnya kami telah menyelenggarakan beberapa tahapan kegiatan seperti verifikasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang terhimpun di KNPI Bantul, untuk membentuk kepengurusan di tingkat kapanewon, untuk menyelenggaran pra Musda. Di Bantul ada 29 organisasi kemasyarakatan pemuda," jelas Farid. Inti penyelenggaraan Musda untuk memilih ketua umum DPD KNPI Bantul . Sudah ada beberapa organisasi yang memunculkan calonnya.
Ada 5 isu kepemudaan ke depan yang menjadi konsentrasi. Yakni , perlindungan perempuan dan anak, seperti KTD , kesetaraan gender, bulliying, KDRT, perceraian , pernikahan dini dan kenakalan remaja. Terkait peran pemuda dalam P4GN atau pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menyelesaikan isu lingkungan, sampah, air bersih dan ruang terbuka hijau. Peran pemuda dalam keistimewaan DIY. Membangun urgensi pendidikan politik.
Kelima isu tersebut bisa menjadi program pokok kepengurusan KNPI Bantul ke depan, dengan berbagai kegiatan melalui bidang- bidang yang ada di struktur kepengurusan KNPI Bantul.
"Ini menegaskan kembali tema Musda X Tahun 2023, yakni Pemuda sebagai pemersatu bangsa" , terlebih pada masa- masa perhelatan politik ditahun 2024," papar Farid. (Jdm)