Krjogja.com - KARANGANYAR - Warga Ngunut, Kecamatan Jumantono berhasil meringkus maling kotak infak milik Masjid Darussalam Dukuh Salam Rt 02/Rw VII, Kamis (16/11). Maling tersebut tepergok saat membobol kotak penyimpanan uang tunai.
Maling tersebut sempat dihajar sampai mukanya lebam. Pelaku juga diikat tangan dan kaki sambil warga menanti aparat Polsek Jumantono menjemputnya. Video maling bernama Yanto (46) diringkus warga beredar viral di media sosial. Pelaku dilumpuhkan warga di halaman masjid.
Uang logam dan kertas berserakan di dekatnya. Polisi yang datang langsung meminta warga berhenti menghajar pelaku. Polisi juga mengapresiasi keberanian warga melumpuhkan penjahat. Kemudian, aparat kepolisian membawanya ke Mapolsek Jumantono sebelum akhirnya diproses di Satreskrim Polres Karanganyar.
Baca Juga: Perbaiki Gaya Hidup, Begini Cara Mencegah Risiko Diabetes
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Ps Kasubsi Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan pelaku pencurian kotak amal belum sempat membawa kabur uang jarahan.
"Warga memergokinya sedang membobol uang di kotak infak. Lalu dilumpuhkan. Sempat melakukan perlawanan sehingga uang berserakan di pelataran masjid," katanya.
Barang bukti diamankan berupa satu unit sepesa motor Yamaha Mio AS 2744 DG, satu gembok kotak infak, sebuah catut, obeng, uang tunai Rp1,7 juta dan ponsel.
Baca Juga: Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Takmir masjid, Tarwiyono mengatakan ia hendak mengumandangkan azan duhur. Ia kaget melihat pelaku membongkar kotak infak dan terburu melarikan diri. Saat diamankan itulah uang recehan hasil maling kotak amal langsung berserakan di pelataran masjid tersebut.
"Kejadian persis sebelum salat duhur. Ada uang di kotak amal sekitar Rp2 jutaan yang dibawa pelaku dan berceceran di pelataran masjid," kata sukarelawan Jumantono (Resju) yang ikut mengamankan pelaku di lokasi kejadian, Sarkun. (Lim)