Krjogja.com -BANTUL - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI ) Bantul Sabtu (18/11) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke- X tahun 2023 di Pendapa Parasyamya Komplek Pemkab Bantul diikuti sekitar 150 peserta mewakili 29 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OPK) yang terhimpun di DPD KNPI Bantul.
Musda DPD KNPI Bantul ke-X dibuka oleh PLT Asek Pemerintahan Bantul Hermawan Setiaji SIP MM, yang selanjutnya Hermawan kepada pengurus baru berpesan, agar tetap menjaga dan melanjutkan kebijakan kepengurusan yang digantikan. "Beberapa isu kepemudaan yang menjadi konsentrasi yakni masih adanya kasus kejahatan jalanan, KDRT, pernikahan dini,perceraihan , pernikahan dini dan sejenisnya," kata Hermawan.
Baca Juga: Menuju Moscow, Rusia Klaim Tembak Jatuh Drone Ukraina
Sementara Ketua DPD KNPI Bantul periode 2019- 2022 M Farit Hadiyanto SE mengatakan, bagi pengurus DPD KNPI Bantul periode 2023- 2026 masih ada "PR" berat yang harus dijalankan.
Diantara penanganan sampah untuk membantu Pemkab Bantul menuju Bantul bersih sampah 2025.Kemudian pemberdayaan pemuda untuk mengurangi. tingkat pengangguran di Kabupaten Bantul. Juga tentang kenakalan remaja, narkoba, kriminal jalanan dan sejenisnya yang memerlukan peran KNPI . " Yang tampak di depan mata, peran KNPI menghadapi Pemilu 2024 agar Pemilu berjalan lancar dan aman," pungkas Farit.
Baca Juga: Imbas Pertempuran, PBB Catat 26.000 Orang di Myanmar Mengungsi
Dalam Musda tersebut selain menerima laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, juga memilih ketua kepengurusan DPD KNPI Bantul yang baru masa bakti 2023- 2026. Dan terpilih sebagai ketua Durori SPdI MPd. Untuk mengisi jabatan sekretaris, bendahara dan sejumlah bidang menyusul kemudian. ( Jdm.)