Krjogja.com - Sleman - Perayaan Dies Natalis ke - 40, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) GALAKSI Universitas Proklamasi 45 dilakukan secara sederhana pada Senin, 20 November 2023 di sekretariat Galaksi 45. Acara tersebut dihadiri oleh para anggota MAPALA GALAKSI dan para senior dari beberapa angkatan sebelumnya.
Pada Dies Natalis tahun ini mengangkat Tema Selaras dengan Alam, Selaras dengan Perubahan bermakna di usia yang ke - 40 tahun, GALAKSI terus berkembang dengan tetap mengangkat nilai – nilai kecintaan alam, tetap patuh untuk melestarikan alam dan terus mengikuti perkembangan jaman tanpa mengenyampingkan nilai nilai yang ada.
Baca Juga: Gagal Curi Beat Gerombolan Curanmor Malah Tinggalkan Nmax
Acara dimulai dengan sambutan dari para senior, doa bersama, dan potong tumpeng sekaligus menonton video dokumentasi kegiatan dari setiap angkatan. Tidak hanya giat dalam melestarikan alam, MAPALA GALAKSI 45 juga kerap menjuarai beberapa kompetisi, terutama di bidang arung jeram (rafting).
Diantaranya Juara 1 umum di Cilopang boardrace competition (2017), Juara 2 umum di Padjajaran boardrace competition (2017), Juara 2 kompetisi arung jeram di Palasta di STTA (2017), juara 2 umum R 4 Putra lomba dayung di IKIP SILIWANGI (2019) dan pada Maret 2023 lalu berhasil meraih Juara 1 umum R 4 Putra tingkat Jateng dan DIY di Mentari rafting kompetisi di sungai Elo Magelang.
Baca Juga: Ancaman Silent Pandemic, Menko PMK Minta Masyarakat Pahami Penggunaan Antibiotik
Ketua MAPALA GALAKSI 45, Kenneth Pariama mengatakan "Bisa dibilang, saat ini kami masih unggul di bidang rafting diantara MAPALA yang lainnya," katanya.
Salah satu alumni senior MAPALA GALAKSI 45, Olav Ansaka dalam sambutannya menjelaskan banyak orang – orang berprestasi lahir dari GALAKSI 45, dengan semangat tesebut diharapkan bisa meneruskan cita – cita luhur GALAKSI 45 dan terus berkembang. “Kalian boleh terjun dan membesarkan MAPALA, namun jangan sampai melupakan tujuan utama yaitu kuliah,”candanya.
" Kedepannya setelah melewati 40 tahun ini GALAKSI dan anggotanya lebih eksis lagi sebagai mahasiswa pecinta alam, profesional di bidangnya dan bisa bersinergi dengan perubahan yang serba cepat di era digital ini," tandas Olav. (*)
