Krjogja.com - KULONPROGO - Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, sebagai akademisi hendaknya tidak mengesampingkan tatanan budaya sebagaimana slogan IKIP PGRI Wates berbudaya dan bermartabat. Karena pendidikan dan kebudayaan merupakan dua hal yang saling terkait.
"Dengan pendidikan bisa membentuk insan yang berbudaya, dan dengan budaya pula bisa menuntun manusia untuk hidup yang bermartabat sesuai dengan aturan atau norma yang dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan," kata Rektor IKIP PGRI Wates (IPW) Dr Sumpana MPd pada Wisuda Sarjana (S1) IPW Tahun 2023, di Kampus Margosari Pengasih, Sabtu (25/11/223). Sebanyak 90 lulusan sarjana terdiri dari Program Studi Pendidikan Sejarah 15 lulusan, Studi Bimbingan dan Konseling 38 lulusan, dan Studi Pendidikan Guru SD 37 lulusan.
Lulusan terbaik Program Studi Pendidikan Sejarah: Aprilia Nur Rahmawati 3,82, Tiara Putri Rizkia 3,78, Ratih Septiya 3,73; Bimbingan dan Konseling: Sri Maisyaroh 3,94, Riska 3,87, Ristania Nurani Putri 3,84; Pendidikan Guru SD Nabila Rosyida 3,90, Dhea Syafira Anggraeni 3,90, Ismiyatun 3,86.
Rektor menyatakan jadikanlah wisuda ini sebagai momentum dan memotivasi untuk berusaha, bekerja dan belajar lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang. "Seperti diketahui bersama bahwa ini telah memasuki Revolusi Industri 5.0 yang lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot teknologi dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan," ucap Sumpana.
Setelah diwisuda, lanjut Sumpana, paling tidak ada tiga pilihan yakni mencari kerja dan bekerja untuk pengamalan ilmu, dapat memilih untuk menciptakan lapangan kerja dan bagi yang sudah bekerja tentu saja akan meningkatkan kinerja anda sekalian. Serta bisa melanjutkan jenjang studi yang lebih tinggi. "Apapun pilihannya, kami sangat berharap agar semua menjadi orang yang sukses di kemudian hari," ucap Rektor.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Arif Prastowo SSos MSi mewakili Pj Bupati berpesan agar para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dalam kehidupan bermasyarakat. "Perlu diingat bahwa bagi para wisudawan yang telah mengabdi di lembaga pemerintah ataupun di lembaga lainnya, agar selalu mengingat bahwa tugas dan tanggung jawabnya bagi masyarakat tidaklah ringan.
"Karena itu, diperlukan kerja yang sungguh-sungguh, yang tidak sekedar menyelesaikan tugasnya saja, tetapi juga memiliki kreativitas, inovasi dan motivasi yang lebih baik, karena kini telah menyandang gelar sarjana," kata Arif mengingatkan. (Wid)
