Krjogja.com - YOGYA - Memancing kegiatan positif dan memberi ruang berekspresi pelajar dan pemuda, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogya kembali menyelenggarakan acara Pemuda Jogja Mencari Bakat. Tahun ini yang ke-6.
Festival Musik terbuka bagi usia 16-30 tahun yang tergabung dalam sebuah grup/band terdiri 4-7 personel. Membawakan dua lagu. Lagu wajib berjudul Pemuda (Chaseiro), lagu bebas: lagu daerah.
Tampil dengan dua lagu maksimal 12 menit. Peserta tidak boleh merangkap bermain di dua grup/band berbeda.
Pendaftaran hingga 7 Desember 2023. Festival Musik dibatasi hanya untuk 20 peserta.
Baca Juga: TKD Prabowo Gibran DIY Beri Asupan Gizi Serentak Cegah Stuntning
Akan dipilih lima pemenang. Juara 1 mendapat uang pembinaan Rp 3 juta, 2 Rp 2,5 juta, 3 Rp 2 juta, Harapan 1 Rp 1,5 juta, Harapan 2 Rp 1 juta.
Lomba Jingle Pemuda terbuka bagi usia 16-30 tahun. Jingle maksimal dua menit yang bisa dinyanyikan individu/kelompok. Genre musik bebas. Terdiri melodi dan lirik dengan bahasa Indonesia.
Tidak bernuansa SARA, hinaan atau sarkasme. Peserta hanya mengirim satu karya dalam format MP3 ke email [email protected]. Pendaftaran hingga 7 Desember 2023. Lomba Jingle Pemuda berhadiah Rp 5 juta potong pajak.
Semua peserta Pemuda Jogja Mencari Bakat wajib mengikuti pertemuan teknik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Jalan Hayam Wuruk Yogyakarta, Jumat 8 Desember 2023.
Pelaksanaan Festival Musik di atrium Plaza Malioboro, Sabtu 9 Desember 2023 mulai pukul 11.00. Sedang Lomba Jingle Pemuda, presentasi di atrium Plaza Malioboro, Minggu 10 Desember 2023.
Baca Juga: JobStreet Express Buka Peluang Pejuang Kerja di Jogja
Menurut Ketua Tim Kerja Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan Pemda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Mugi Suyatno SIP MAP, event Pemuda Jogja Mencari Bakat bertujuan menggali potensi dan kreativitas pemuda, pelajar dan masyarakat di lingkungan Kota Yogyakarta.
"Juga mewujudkan jiwa kompetitif pemuda dan masyarakat dalam menciptakan cinta tanah air. Serta membuat hiburan yang meriah untuk masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya," tandas Mugi. (*)