Tiga Hari Mendatang, DIY Berpotensi Hujan Deras

Photo Author
- Rabu, 29 November 2023 | 17:50 WIB
Ilustrasi hujan di DIY (Pixabay)
Ilustrasi hujan di DIY (Pixabay)


Krjogja.com - YOGYA - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Laut China Selatan sebelah barat Kalimantan, sehingga membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) di sepanjang Laut Jawa.

Pola angin timuran yang masih dominan sehingga angin di atas Wilayah Jawa dan khususnya DIY bertiup dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan berkisar 25 – 30 km/jam. Hasil analisis terkini profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 60 – 80 persen (cukup basah). Ini menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY bagian utara pada siang-sore hari.

Baca Juga: Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

"Berdasarkan hasil analisisa tersebut, kami memprediksi tiga hari ke depan wilayah DIY dan sekitarnya berpotensi terjadi hujan deras disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY Warjono, Rabu (29/11).

Di tanggal 30 November 2023, wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul bagian utara dan timur, serta Kulonprogo bagian utara dan Gunungkidul bagian timur berpotensi terjadi hujan sedang ke lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Baca Juga: Persatuan Istri Insinyur Indonesia DIY Tingkatkan Kepedulian Terhadap Permasalahan Sosial dan Lingkungan

Pada tanggal 1 Desember 2023, hujan sedang ke lebar disertai kilat dan petir meluas hingga Gunungkidul bagian utara. "Prediksi sama juga diperkirakan terjadi pada tanggal 2 Desember 2023. Dengan wilayah serta potensi cuaca," jelasnya.

Dalam beberapa hari terakhir, BMKG DIY juga mengeluarkan peringatan dini cuaca. Di tanggal 29 November 2023 misalnya. Peringatan dini cuaca, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang.

Baca Juga: Galeri Kriya Wastra Dwipantara Jadi Etalase Kerajinan dan Batik dari Seluruh Indonesia

Wilayahnya juga cenderung merata. Di Kapanewon Turi, Pakem, Cangkringan dan sekitarnya. Dan dapat meluas hingga Kabupaten Gunungkidul meliputi Wonosari, Nglipar, Playen, Paliyan, Semanu, Karangmojo, Ponjong, Rongkop, Semin dan Girisubo. Sedangkan di Kabupaten Sleman meliputi Gamping, Seyegan, Mlati, Depok, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel dan sekitarnya. (Awh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X