Beras Picu Inflasi Tahunan Kota Yogyakarta Capai 3,48 Persen

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 19:10 WIB
Beras picu inflasi 3,48 persen Kota Yogyakarta.
Beras picu inflasi 3,48 persen Kota Yogyakarta.

Krjogja.com - BANTUL - Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada November 2023, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi y-on-y (yoy) sebesar 3,48 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,82 pada November 2022 menjadi 118,81 pada November 2023. Sementara itu, tingkat inflasi m-to-m (mtm) sebesar 0,35 persen dan tingkat inflasi y-to-d (ytd).sebesar 2,80 persen.

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," ujar Kepala BPS DIY Herum Fajarwati dikantornya, Jumat (01/12/2023).

Herum menyampaikan indeks kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau s7,83 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,40 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,10 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,62 persen; kelompok transportasi 1,99 persen serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,43 persen.

Baca Juga: 21 Laskar PPP DIY Ikrar Dukung Anies - Muhaimin

"Kemudian kelompok pendidikan 3,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 4,23 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,49 persen. Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,13 persen," tuturnya.

Lebih lanjut Herum mengungkapkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yoy pada November 2023, antara lain beras, rokok kretek filter, bawang putih, emas perhiasan, rokok putih, cabai merah, kontrak rumah, uang kuliah akademi/perguruan tinggi, cabai rawit, angkutan udara, tarif kereta api, teh siap saji, tukang bukan mandor, nasi dengan lauk, dan gula pasir.

"90 kota.mengalami inflasi yoy, inflasi ypy tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen diikuti oleh Sumenep sebesar 5,51 persen dan Merauke 5,25 persen. Inflasi yoy terendah dialami Jayapura sebesar 1,82 persen, diikuti oleh Banda Aceh sebesar 1,93 persen dan Sintang 1,94 persen," pungkas Herum. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X