Krjogja.com - Yogya - Melibatkan setidaknya 50 anak, anak-anak diajak untuk berbagai workshop di Taman Komunikasi Kanisius, Deresan Sleman pada 28 Januari 2024. Festival Parampa merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh Komunitas Teh Tarik Rasa Vanta sebagai perayaan hari ulang tahun.
Ketua pelaksana Festival Parampa, Syahkirina Rahmatuzahra Utami yang kerap dipanggil Irin mengatakan bahwa acara tersebut sebagai acara perayaan Komunitas Teh Tarik Rasa Vanta yang ke 5 yang melibatkan anak-anak untuk menumbuhkan rasa kreativitas.
"Rangkaian acaranya itu kurang lebih semuanya bersifat interaktif. Karena kami memberikan ruang untuk anak-anak dalam berekspresi sesuai dengan keinginan mereka. Pada dasarnya anak-anak butuh ruang untuk berekspresi seperti itu, jadi bukan hanya sekadar menonton pertunjukan saja,"ucap Irin.
Irin menjelaskan jika festival tersebut, ada 3 macam Workshop yang dihadirkan. "Ada workshop Wayang Bawang bersama Anak Bawang di mana anak-anak diajak untuk mengkreasikan aneka karakter dengan memanfaatkan bawang. Kemudian melukis Karakter di media kanvas bersama Kak Risao Pambudi, anak-anak diajak untuk melukis karakter dengan menggunakan kanvas. Adapun workshop kolase bersama Kahanane Project. Anak-anak bisa membawa barang-barang bekas dari rumah sebagai bahan dasar membuat robot. Selain kelas workshop, para peserta disajikan pertunjukan musik, tari, hingga dongeng oleh beberapa teman-teman pengisi lainnya,"tandasnya.
Dalam workshop melukis karakter, fasilitator Risao Pambudi mengatakan bahwa anak-anak diberi ruanh untuk berkreasi.
"Awalnya tema yang diberikan ialah karakter hewan. Ada yang awalnya kebingungan, namun kami bantu berimajinasi tentang hal yang mereka suka dan dapat menemukan ide. Ada juga yang tidak tertarik dengan melukis tema tersebut, ya tidak apa-apa. Yang jelas teman-teman kecil diajak untuk mengeksplor imajinasi di lingkungan sekitar mereka,"ucap seniman lukis dan patung tersebut.(*-3)