Krjogja.com - Bantul - Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, meresmikan Pembangunan dan Pengelolaan Air Bersih (PPAB) 2023 dan lounching PPAB tahun anggaran 2024 di Kalidadap I Selopamioro Imogiri Bantul, Senin (5/2).
Bupati Bantul mengemukakan, air merupakan kebutuhan dasar bagi semua masyarakat . Karena itu sudah seharusnya pemenuhan dan penyediaan air bersih dilaksanakan dengan memperhatikan kuantitas, kualitas dan terjangkau, baik secara jarak, beaya serta berkelanjutan atau terus- menerus tidak berbatas waktu untuk menuju kondisi masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Menurut Halim, tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Bantul, telah membangun sumur bor dan jaringan air bersih di 8 lokasi pada 8 kalurahan dengan anggaran dana Rp 986.600.000. Yakni di Kebosungu I Dlingo, Seropan I dan Banjarharjo I Muntuk Cempluk dan Kanigoro Mangunan.
Karangkulon Wukirsari, Kalidadap I Selopamioro, Bodon dan Jagalan.Untuk tahun 2024 direncanakan melaksanakan pembangunan penyediaan air bersih di 13 titik pada 10 kalurahan dengan anggaran dana Rp 1.675.800.000.
"Semoga ini semua akan membawa manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bantul dalam upaya penyediaan air bersih yang sehat dan berkualitas. Karena air adalah salah satu hal mendasar yang
harus dicukupi dan tidak dapat ditawar- tawar lagi," ungkap Bupati Bantul.
Sementara Kepala Dinas PMK Kabupaten Bantul, Drainase Sri Nuryanti MSi mengatakan, setelah pembangunan sumur bor dan jaringan air bersih Tahun Anggaran 2023 diselesaikan, pada saat ini sudah langsung dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar lokasi, mengingat air merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi setiap saat.
"Semoga hasil pembangunan ini dapat dikelola dan dikembangkan sebaik-baiknya baiknya oleh Kelompok Pengelola Air Bersih," pungkasnya. ( Jdm ).