Terkena Comeback Dewa United, PSS Gagal Amankan Peluang Bertahan di Liga 1

Photo Author
- Sabtu, 20 April 2024 | 23:20 WIB
 Skuad PSS saat menyapa pendukung setianya usai kalah dari Dewa United   ((Harminanto))
Skuad PSS saat menyapa pendukung setianya usai kalah dari Dewa United ((Harminanto))


Krjogja.com - SOLO - PSS menelan kekalahan dari tamunya, Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2023/2024, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/4/2024) malam. Laskar Sembada takluk 2-3 dan gagal mengamankan peluang bertahan di Liga 1 musim depan.

PSS masih tertahan di poin 35 dan belum mencapai titik aman untuk bisa bertahan. Pasalnya Arema dan Persita juga Rans Nusantara masih memiliki kans yang sama untuk bertahan.

Jika ingin benar-benar aman seharusnya PSS mencatat paling tidak 39 poin. Saat ini mau tidak mau PSS harus menang saat menjamu Persib Bandung pada 30 April dan menahan Persik beberapa hari sebelumnya.

Di pertandingan melawan Dewa United, PSS selalu tertinggal gol terlebih dahulu. Aleix Martin memborong dua gol bagi Dewa dan satu sisanya dilesakkan Majed Osman. Sementara di tubuh PSS, Esteban Vizcarra dan Ajak Riak mencetak masing-masing satu gol.

PSS sendiri sebenarnya tak bermain begitu buruk di laga melawan Dewa United. Mereka berusaha mengejar gol ketika tertinggal, dan sempat unggul 2-1 lewat Ajak Riak.

Namun sayang telatnya strategi penyegaran pemain di paruh kedua membawa hasil minor kekalahan 2-3 dari tim tamu. Di tubuh Dewa, pelatih Orde Riekerink cepat melakukan pergantian dengan menambal lini tengah pada paruh kedua. Alhasil penyerang mereka lebih leluasa melakukan serangan balik, dan berbuah gol penyama bahkan comeback di akhir babak.

Usai laga, pelatih Dewa, Johan Orde Riekerink mengakui timnya bermain baik, dan pemain dari bench benar-benar membawa hal baik karena bisa mengubah hasil pertandingan . Di sisi lain ia memuji PSS yang tampil terorganisir dan dengan hati hingya sulit ditembus meski akhirnya kalah.

"Kami melakukan pergantian di babak kedua, dan lagi-lagi pemain dari bench mampu mengubah hasil akhir pertandingan. Setelah kami kalah 2-1, tim kami bermain secara kompak, bersama, dan menampilkan individual luar biasa. Ini hal dasar dalam olahraga, bagaimana mentalitas dan hati menjadi sangat penting," ungkapnya.

Sementara pelatih PSS, Risto Vidakovic, mengakui timnya bermain baik paling tidak selama 70 menit namun kecolongan pada sisa babak kedua. Sangat mudah menurut dia, PSS kebobolan dua gol comeback lawan meski semua pemain dinilainya telah berjuang maksimal.

"Kami berharap paling tidak bisa imbang, melihat situasi di lapangan. Namun tim kami sudah bermain baik, mereka sudah memberikan 100 persen, meski akhirnya tak bisa mendapatkan kemenangan," ungkap Risto. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X