Balai Bahasa DIY adakan Rapat Koordinasi Pengembangan Bahasa dan Sastra

Photo Author
- Kamis, 25 April 2024 | 08:08 WIB
Peserta rapat Koordinasi dan Evaluasi Kesepahaman dan  Kesepakatan Tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa  dan Sastra, di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Rabu (24/4/2024).  (istimewa)
Peserta rapat Koordinasi dan Evaluasi Kesepahaman dan Kesepakatan Tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Rabu (24/4/2024). (istimewa)


Krjogja.com Yogya Alat uji standarisasi bahasa Jawa dibutuhkan. Demikian diungkap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof H Endang Aminudin Aziz MA PhD, dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kesepahaman dan Kesepakatan Tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Rabu (24/4/2024).

"Punya alat uji semacam TOEFL. Kalau bahasa Jawa punya alat uji standar, bisa jadi upaya untuk betul-betul pelihara bahasa Jawa. Jadikan ini prioritas. Supaya yang bekerja jelas," ucap Aminudin.

Baca Juga: Begini Prakiraan Cuaca, Kamis 25 April 2024, Hujan Merata di DIY

Aminudin Aziz mengungkapkan, Badan Bahasa secara keseluruhan tak bisa menjadi serba super dalam pekerjaan. Harus fokus dalam pekerjaan yang memang bisa jadi irisan bersama. Maka perlunya kolaborasi.

Acara yang digelar Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diikuti 45 peserta dari perwakilan dinas terkait, MGMP, perguruan tinggi. Menurut Kepala Balai Bahasa DIY Dra Dwi Pratiwi MPd, rakor ini melanjutkan kolaborasi yang sudah direncanakan sebelumnya.

Baca Juga: PSS Bawa Pulang 1 Poin Penting dari Kandang Persik, Wajib Menang Saat Jamu Persib, Ini Hitung-Hitungan Degradasi

"Dari kerjasama ini, kami saling menguatkan. Kami mengecek dengan mengadakan evaluasi seperti ini. Balai Bahasa DIY bisa memfasilitasi apa. Apakah narasumber, juri, atau pendanaan. Itu yang akan kami cek setiap tahun, apakah kedua belah pihak akan konsisten," papar Dwi.

Selain Aminudin, rakor ini juga menghadirkan Sekretaris Daerah DIY Drs Beny Suharsono MSi. Dalam pemaparannya, Beny menerangkan, Dinas Kebudayaan DIY telah melakukan pemeliharaan dan pengembangan bahasa dan sastra di DIY. Dengan menggelar temu karya sastra, antara lain workshop penulisan cerpen, penulisan puisi, penulisan lakon, serta sambang komunitas sastra, untuk sastra Indonesia.

Baca Juga: Berita Duka, Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Pada Usia 96 tahun

Untuk sastra Jawa mengadakan pawiyatan Jawa, kompetisi bahasa dan sastra, workshop sandiwara radio, pagelaran macapat massal, kajian naskah, kajian SLD aksara Jawa, serta klinik aksara. Penandatangananan nota kesepakatan ini bentuk nyata pelaksanaan program yang diinginkan. Beny menyebut, tidak mungkin melaksanakan program jika tidak berkolaborasi.

"Mari kita lakukan bersama atas komitmen yang sudah kita tandatangani bersama. Kalau sekadar rencana, wujudkan jadi aksi nyata bersama. Ya tentu tidak selesai pada saat yang sama. Kita punya pemetaan, peta jalan yang kita sepakati bersama. Supaya kita bisa menata pelaksanaan dan penganggarannya. Kita ingin ngebut kan tidak bisa dengan gaspol dan rem blong," papar Beny.

Baca Juga: Unika Atma Jaya Jakarta, Kampus Penelitian dan Pusat Keunggulan Pendidikan

"Nota kesepakatan ini meyakini bahasa mengkayakan tentang budi pekerti. Kalau terbiasa dengan bahasa krama, apakah ada pertentangan? Mboten wonten. Tidak ada cecok. Karena dengan tuturan halus," tandas Beny.

Pengembangan, pembinaan dan perlindungan bahasa dan sastra di DIY, ungkap Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa DIY Dr Ratun Untoro SS MHum, sudah bagus. Hanya perlu peningkatan kerjasama dan kolaborasi
antara unit teknis pusat, dengan unit pelaksana daerah.

"Lebih masif. Semua mendukung agar tidak ada program tumpang tindih. Sebenarnya program Yogya juga jadi program nasional. Kami sudah mendahului. Diselenggarakan di nasional sudah kami lakukan di DIY. Kami
juga sudah digital," ujar Ratun. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X