Krjogja.com Sukoharjo Sebanyak 77 warga kurang mampu mendapat bantuan dari program Sukoharjo Cerdas, Makmur, Peduli dan Sehat. Total bantuan Rp 168.827.500 bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Penyerahan bantuan dilakukan di lobi kantor bupati dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (8/5).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Baznas Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu setelah sebelumnya menerima banyak pengajuan permohonan. Bantuan disalurkan melalui program unggulan yakni Sukoharjo Cerdas, Makmur, Peduli dan Sehat.
Bantuan program Sukoharjo cerdas diberikan kepada 13 warga kurang mampu dengan total nominal sebesar Rp 13.245.000. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai untuk biaya pendidikan anak warga kurang mampu. Nominal yang diberikan kepada warga bervariasi mulai Rp 1.250.000 dan tertinggi Rp 3.000.000.
Etik Suryani menjelaskan, berbagai bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo memiliki banyak manfaat. Seperti bantuan biaya hidup akan menambah keberlangsungan hidup warga kurang mampu untuk membeli bahan pokok pangan. Selain itu bantuan lainnya berupa gerobak hik.
"Khusus untuk bantuan gerobak hik dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber penghidupan warga. Sebab dari sana warga bisa dapat uang dari berjualan," lanjutnya.
Keberlangsungan hidup warga mendapatkan pekerjaan juga mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Warga kurang mampu dapat terangkat derajatnya dengan memiliki sumber pendapatan sendiri dari berdagang. Termasuk juga mampu meningkatkan kualitas dagangannya.
"Bantuan gerobak hik ini bisa menggerakkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sukoharjo. Warga selain dapat pekerjaan juga pendapatan. Termasuk menciptakan peluang kerja baru ditengah sulitnya dapat pekerjaan," lanjutnya. (Mam)