Hari Lingkungan Hidup 2024, Tiga Desa Sabet Juara Lomba Proklim

Photo Author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 22:10 WIB
 Keterangan: Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo   (istimewa)
Keterangan: Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo (istimewa)


Krjogja.com-Purworejo-Tiga desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Purworejo berhasil memenangkan lomba Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2024. Piala dan sertifikat diserahkan langsung Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo belum lama ini.

Ketiga desa yang keluar sebagai pemenang secara berurutan yakni Juara I disabet Desa Sidorejo, Kecamatan Purworejo. Kemudian Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen (Juara II) dan Desa Karanggedang, Kecamatan Bruno (Juara III). Selain mendapatkan piala masing-masing desa juga mendapat pembinaan senilai Rp 17 juta dipotong pajak.

"Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi seluruh masyarakat yang terlibat dalam perlombaan ini. Terimakasih telah berusaha dan gigih dalam merawat serta menjaga lingkungan," ucap Yuli Hastuti.

Baca Juga: Wamen LHK Susuri Kota Solo dalam Gowes Ramah Iklim 2024

Menurutnya, pemenang lomba Proklim bisa memotivasi desa-desa lainnya dalam menjaga lingkungan hidup senantiasa lestari untuk anak cucu nanti. Pemkab Purworejo akan terus mendukung dan berupaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. Berbagai program dan kegiatan akan terus digalakkan, termasuk kampanye kebersihan, penghijauan, dan pengelolaan sampah yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: USD Kenalkan Pariwisata Rendah Karbon di Pesisir Pantai Kulon Progo, Lestarikan Ekosistem Mangrove

Yuli mengajak seluruh masyarakat Purworejo untuk bersama-sama berkomitmen dalam menjaga lingkungan. Disampaikan bahwa lingkungan hidup adalah aset berharga yang harus dijaga. Udara yang bersih, air yang jernih, dan tanah yang subur adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Namun, aktivitas manusia sering kali mengancam kelestarian lingkungan tersebut. Pencemaran, deforestasi, dan perubahan iklim adalah beberapa contoh dari tantangan yang kita hadapi.

“Mari kita mulai dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam pohon di sekitar kita. Saya juga mengajak para pelaku industri dan bisnis untuk menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam operasionalnya,” tandasnya. <*-5>

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Menteri Agama Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Buddha

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:21 WIB

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

Unpad Bandung Juara I UII Siaga Award 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:30 WIB
X