Krjogja.com Kulonprogo - Sekretaris DIY, Beny Suharsono menjelaskan, hari ini kita berdiri di atas sebuah tonggak sejarah yang tidak hanya merefleksikan masa lalu tapi juga menuntun langkah kita ke masa depan yang lebih cerah. Dua belas tahun yang lalu Undang-Undang Keistimewaan (UUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir sebagai pemandu pembangunan, memberikan arah dan tujuan bagi masyarakat DIY.
Dalam konteks usia UUK, 12 bukan sekadar angka melainkan simbul perjalanan yang telah menciptakan pondasi kuat untuk kejayaan yang lebih besar. Angka 1 dapat dimaknai sebagai manunggal, merefleksikan persatuan pemerintah daerah, pemerintah kabupaten hingga pemerintah kalurahan, bersatu padu dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Sementara angka 2 dapat disebut dwi mengingatkan akan keseimbangan yang harus dijaga, memancarkan harmoni sinergis bagi kebijakan dan peta jalan besar untuk menggapai kemuliaan yang kita cita-citakan," kata Beny Suharsono dalam sambutannya dibacakan Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho pada Gebyar Musik Istimewa Peringatan 12 Tahun UUK DIY bertemakan 'Andakara Kerta Raharja' di Embung Tonegoro Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kulonprogo, Minggu (11/8) malam.
Baca Juga: Haji Fachrodin: Lokomotif Literasi dan Pers Islam
Gebyar Musik Istimewa yang dimotori Dinas Pariwisata Kulonprogo menghadirkan bintang tamu penyanyi Woro Widowati feat Orkes Tresnowara dan dimeriahkan penampilan Srawung Krumpyung, Dagelan Mataram RT RW dengan personil Marwoto Kawer, Alit Jabang Bayi, Rio Serundeng dan Tako. Icipili Mitirimin 'Omah Cangkem'.
Tema Andakara Kerta Raharja menggambarkan harapan luhur, ibarat matahari yang ikhlas memberikan sinarnya kepada setiap manusia, mengarahkan kita semua menuju kemakmuran dan kesejahteraan. Secara umum potensi besar DIY terletak pada sektor kepariwisataan. Dalam konteks peringatan UUK DIY saat ini, Kulonprogo memiliki beragam potensi wisata yang tidak kalah menarik dibanding daerah lain di Indonesia.
Terkait agenda Peringatan 12 Tahun UUK DIY maka Gebyar Musik Istimewa diselenggarakan di Kulonprogo untuk menggerakkan semangat membangun kepariwisataan. Melalui event ini kita berharap terbentuk citra pariwisata yang positif, kuat dan beriman. Peringatan 12 Tahun UUK DIY hendaknya jadi momentum introspeksi diri memperkuat komitmen terus melangkah bersama dalam memberikan tujuan keistimewaan yang kita warisi dari leluhur Bumi Mataram.
Pj. Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, peringatan 12 tahun UUK DIY menunjukkan kebanggaan kita sebagai warga Ngayogyakarta Hadiningrat yang istimewa untuk mengingat dan merayakan perjalanan istimewa yang telah kita lalui bersama. (Rul)
