Krjogja.com - YOGYA - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di kawasan Kebun Dakwah Muhammadiyah (KDM), Nitikan Baru, Kemantren Sorosutan, Kota Yogyakarta, Minggu (18/08/2024) sore hari. PKM fokus Penerapan Integrated Smart Farming dan Technopreneurship untuk Peningkatan Kesejahteraan Mitra KDM.
Dalam momentum tersebut dilakukan penyerahan alat berupa 3 Bioflog, 6.000 ikan lele, Internet of Things (IoT) suhu air dan PH, Simonkori. Program ini mendapat dukungan Kemendikbud Ristekdikti. Hadir dan memberi sambutan antara lain Prof Ir Anton Yudhana ST MT PhD (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat/LPPM UAD), M D'ai Iskandar SAg MSI (Direktur Kebun Dakwah Muhammadiyah).
Dr Vera Yuli Erviana MPd perwakilan dari UAD sekaligus Ketua Tim PKM UAD mengatakan, penyerahan bibit ikan lele dilakukan secara simbolis ini tidak hanya menandai dimulainya program budidaya ikan, tetapi juga merupakan simbol dari kolaborasi antara universitas, mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan konsep Integrated Smart Farming. "Bibit ikan lele ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan hasil budidaya ikan dan memperkuat ketahanan pangan lokal melalui penerapan teknologi terbaru dalam pertanian," ujarnya.
Proses pelepasan bibit ikan lele ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat yang sangat bersemangat untuk melihat hasil dari program ini di masa depan. “Semoga setelah pemberian alat dan teknologi semua warga bisa menggunakan dengan baik serta bisa panen ikan lele sebanyak- banyaknya.” kata Vera Yuli Erviana Ketua Tim PKM-UAD.
Ditegaskan Vera Yuli Erviana, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk menerapkan konsep Integrated Smart Farming dan technopreneurship dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat mitra Kebun Dakwah.
Sedangkan Kepala LPPM UAD Prof Ir Anton Yudhana ST MT PhD mengatakan, strategi antara teknologi dan pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal. "Upaya Tim PKM mahasiswa yang telah merancang dan melaksanakan program ini dengan penuh dedikasi. Dalam program ini, penekanan diberikan pada bagaimana teknologi pertanian modern dapat diintegrasikan dalam praktik pertanian tradisional untuk menghasilkan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu, M Dai Iskandar SAg MSI dalam sambutan antara lain mengatakan, secara keseluruhan, program ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan teknologi pertanian terbaru, tetapi juga sebagai bentuk komitmen terhadap pengabdian kepada masyarakat. Dengan penerapan Integrated Smart Farming dan Technopreneurship, diharapkan kesejahteraan masyarakat mitra Kebun Dakwah dapat meningkat secara signifikan.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang erat antara semua pihak yang terlibat dan mendorong kemajuan yang berkelanjutan dalam bidang pertanian dan budidaya ikan di kawasan tersebut." tandasnya. (Jay).